Apa itu Logika? Belajar Logika dan Penalaran Dasar
11 Oktober 2023 11:11 pm

Apa itu Logika? Belajar Logika dan Penalaran Dasar

Apa itu Logika? Belajar Logika dan Penalaran Dasar
Logika merupakan prinsip yang digunakan untuk membedakan mana penalaran yang tepat dan mana yang keliru. Selain itu, logika juga menggambarkan sistem penalaran tentang penyimpulan yang sah (Bakry 2014: 1.3). Jadi, penalaran yang tepat dan penyimpulan yang sah merupakan dua aspek penting dalam menyusun logika.
Ada dua bentuk Logika, yaitu ada logika dedukatif dan logika induktif. a.Logika Dedukatif: Memiliki kesimpulan yang bersifat “Pasti” karena logika dedukatif mengambil kesimpulan secara logis, ini juga dikenal sebagai logika formal. Contohnya: Semua hewan pasti meninggal (A-B) Kucing adalah hewan (C-A) Kesimpulan: Maka, kucing pasti meninggal (C-B)
b. Logika Induktif : Ini mempunyai kesimpulan yang bersifat “Mungkin” dengan melakukan penarikan kesimpulan yang bersifat umum/general berdasarkan kasus-kasus individu yang spesifik.
Contohnya: Premis: 1. Mahasiswa A rajin dan mendapatkan nilai A. 2. Mahasiswa B rajin dan mendapatkan nilai A.
Kesimpulan: Semua mahasiswa yang rajin akan mendapatkan nilai A.
Kesimpulan ini didasarkan pada premis yang melibatkan beberapa kasus (Mahasiswa A dan B). Meskipun dalam kasus ini kesimpulan tersebut mungkin benar, ada kemungkinan kesimpulan ini tidak selalu benar karena bisa jadi ada mahasiswa yang rajin namun tidak mendapatkan nilai A.
Ilmu logika, yang berakar pada prinsip-prinsip berpikir yang benar dan sistematis, memainkan peran penting dalam era digital saat ini, terutama dalam melawan fenomena hoax dan desinformasi. Menurut saya alasan mengapa ilmu logika saat ini penting karena agar kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan perlindungan dari disinformasi/hoax.
Di tengah banjir informasi dan disinformasi di era digital, penerapan prinsip-prinsip logika membantu individu untuk menganalisis kebenaran informasi, memahami motif di baliknya, membangun argumen berdasarkan fakta, dan mengidentifikasi bias kognitif, sehingga kita dapat terhindar dari bahaya berita hoax yang tidak logis. Oleh karena itu, ilmu logika menjadi penting karena dapat menjadi obat yang efektif untuk melawan keruwetan dan ketidakpastian informasi di dunia digital kita saat ini.
Referensi: Bakry, N. M. (2014). ISIP4211 – Logika (Edisi 2). Universitas Terbuka. Materi Inisiasi 1 Rapar, Jan Hendrik. 1996. Pengantar Logika: Asas-asas Penalaran Sistematis. Kanisius: Yogyakarta.