25 Contoh Soal Titik Dua, Petik, Hubung, Pisah PBM SNBT
18 Desember 2024 4:53 pm

25 Contoh Soal Titik Dua, Petik, Hubung, Pisah PBM SNBT

25 Contoh Soal Titik Dua, Petik, Hubung, Pisah PBM SNBT
Hey, kamu pejuang SNBT! Lagi nyari soal-soal latihan buat asah logika dan kemampuan beripikir kritis?

Pas banget! Nih, aku punya kumpulan "Latihan Soal Titik Dua, Petik, Hubung, Pisah Pemahaman Bacaan dan Menulis (PBM) SNBT 2025 " beserta pembahasannya.

Cocok banget buat kamu yang pengen belajar soal ujian SNBT 2025!

Udah siap? Yuk, cek sekarang soal-soalnya dibawah ini! Dijamin bakal bikin kamu jago ngerjain soal SNBT!

Soal 1

“kemarin saya beli masker satu kotak 70 ribu, sekarang mau beli harganya 40 ribu ya Allah … ini lebaran masker,” kata Santi sambil berdecak tanda kesal.

Hal yang harus diperbaiki pada kalimat langsung di atas agar sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) adalah ….
A. Diawali huruf kapital dan kalimat langsung tidak dimiringkan
B. Mengganti tanda petik dua dengan tanda petik tunggal
C. Diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca titik
D. Spasi dihapus setelah dan sebelum tanda elipsis (…)
E. Tanda elipsis (…) diganti dengan tanda seru (!)

Jawaban: C

Pembahasan:
Dalam PUEBI, kalimat langsung yang dikutip di dalam teks harus dimulai dengan huruf kapital pada awal kalimatnya dan diakhiri dengan tanda baca yang sesuai, misalnya titik. Pada kalimat di atas, bagian “kemarin saya beli masker satu kotak 70 ribu, sekarang mau beli harganya 40 ribu ya Allah … ini lebaran masker,” seharusnya diawali huruf kapital pada kata “Kemarin” dan diakhiri dengan tanda titik, bukan dibiarkan tanpa penutup yang benar. Tanda elipsis di sini bisa tetap digunakan untuk menunjukkan jeda/pembicaraan yang menggantung, tetapi penulisan kalimat harus memperhatikan huruf kapital di awal dan tanda baca di akhir. Opsi lain tidak tepat karena tidak ada aturan mengganti tanda petik dua dengan tanda petik tunggal (B), tidak perlu memiringkan kalimat langsung (A), tidak harus menghapus spasi setelah elipsis jika konteksnya menunjukkan jeda (D), dan tidak harus mengganti elipsis dengan tanda seru (E).

Kesimpulan:
Jawaban yang benar adalah opsi C karena sesuai dengan aturan kapitalisasi dan penulisan tanda baca pada kalimat langsung.

Soal 2

Paragraf acuan:
Ani berkata: “Besok kita akan pergi ke pantai pagi-pagi sekali.”

Perbaikan yang sesuai PUEBI untuk penggunaan tanda baca dalam kalimat di atas adalah …
A. Menghilangkan tanda titik di akhir kalimat langsung
B. Mengganti tanda petik dua dengan tanda petik tunggal pada kalimat langsung
C. Menulis huruf kapital setelah tanda titik dua
D. Mengganti tanda titik dua (:) dengan tanda koma (,) sebelum kalimat langsung
E. Menambahkan tanda hubung setelah kata ‘pergi’ untuk penekanan

Jawaban: D

Pembahasan:
Sesuai PUEBI, kalimat langsung yang merupakan lanjutan dari kata pengantar percakapan tidak perlu dipisahkan dengan tanda titik dua, cukup gunakan tanda koma. Contoh yang benar: Ani berkata, “Besok kita akan pergi ke pantai pagi-pagi sekali.” Tanda titik dua biasanya digunakan untuk memulai rincian atau daftar, bukan sebelum kalimat langsung yang biasa. Opsi A salah, karena tidak ada keharusan menghilangkan titik jika kalimat memang selesai. Opsi B salah, karena kalimat langsung tetap dengan tanda petik dua. Opsi C salah, karena kata setelah titik dua (yang tidak diperlukan) tidak harus kapital jika menyatu dengan kalimat. Opsi E tidak relevan karena tidak ada kebutuhan menambahkan tanda hubung untuk penekanan dalam konteks ini.

Kesimpulan:
Jawaban yang paling tepat adalah D karena sesuai dengan aturan penulisan kalimat langsung dalam PUEBI.

Soal 3

Paragraf acuan:
Ibu berkata kepada adik: “Jangan lupa bawa buku, pensil, dan penggaris.”

Perbaikan yang tepat terkait penggunaan tanda baca adalah …
A. Mengganti tanda titik di akhir kalimat langsung dengan tanda seru
B. Menghilangkan tanda koma di antara kata ‘buku’ dan ‘pensil’
C. Mengganti tanda titik dua (:) sebelum kalimat langsung dengan tanda koma (,)
D. Menulis ulang kalimat langsung tanpa tanda petik
E. Menambahkan elipsis (…) setelah kata ‘penggaris’ untuk menunjukkan jeda

Jawaban: C

Pembahasan:
Dalam kalimat langsung yang didahului oleh verba pengantar seperti ‘berkata’, ‘menyuruh’, ‘mengatakan’, sebaiknya menggunakan tanda koma sebelum petikan langsung, bukan titik dua. Jadi, perbaikan menjadi: Ibu berkata kepada adik, “Jangan lupa bawa buku, pensil, dan penggaris.” Opsi A tidak perlu karena tidak menunjukkan seruan. Opsi B salah, karena daftar kata benda biasanya dipisahkan dengan tanda koma. Opsi D salah karena kalimat langsung harus memakai tanda petik dua. Opsi E tidak ada keperluan menambahkan elipsis.

Kesimpulan:
Jawaban yang benar adalah C karena sesuai aturan penulisan kalimat langsung.

Soal 4

Paragraf acuan:
Dia teringat perkataan ayahnya: “Belajarlah dengan tekun agar kau berhasil.”

Perbaikan yang sesuai PUEBI terhadap tanda baca pada kalimat di atas adalah …
A. Mengganti tanda titik dua dengan tanda koma sebelum kalimat langsung
B. Menghapus tanda petik pada kalimat langsung
C. Menggunakan tanda hubung setelah kata ‘ayahnya’
D. Mengganti tanda titik pada akhir kalimat langsung dengan tanda tanya
E. Mengganti huruf awal ‘Belajarlah’ menjadi huruf kecil

Jawaban: A

Pembahasan:
Sesuai PUEBI, setelah verba pengantar seperti ‘mengatakan’, ‘berkata’, ‘menyuruh’, digunakan tanda koma sebelum kalimat langsung. Seharusnya: Dia teringat perkataan ayahnya, “Belajarlah dengan tekun agar kau berhasil.” Tanda titik dua digunakan untuk daftar atau penjelasan yang bukan kalimat langsung pengantar. Opsi B salah, karena kalimat langsung harus tetap memiliki tanda petik. Opsi C tidak perlu tanda hubung. Opsi D salah karena konteksnya bukan pertanyaan. Opsi E salah karena awal kalimat langsung harus kapital.

Kesimpulan:
Jawaban yang benar adalah A, sesuai aturan penulisan tanda baca sebelum kalimat langsung.

Soal 5

Paragraf acuan:
“Bagaimana kabarmu hari ini?” tanya Budi, “apakah kamu sudah makan?”

Perbaikan tanda baca yang tepat pada kalimat di atas adalah …
A. Memisahkan kalimat tanya kedua menjadi kalimat baru dengan tanda titik
B. Menghilangkan tanda petik di akhir kalimat pertama
C. Mengganti tanda koma setelah kata ‘Budi’ dengan titik dua
D. Mengubah huruf awal ‘apakah’ menjadi huruf kapital
E. Menggabungkan kedua kalimat langsung dalam satu tanda petik berkelanjutan

Jawaban: E

Pembahasan:
Ketika seseorang berbicara dua kalimat secara berurutan, penulisannya bisa di dalam satu pasang tanda petik tanpa harus menutup dan membuka petik lagi sebelum menyambung kalimat. Seharusnya: “Bagaimana kabarmu hari ini?” tanya Budi, “Apakah kamu sudah makan?” atau lebih baik: Budi bertanya, “Bagaimana kabarmu hari ini? Apakah kamu sudah makan?” Opsi A salah karena tidak harus dipisahkan jadi kalimat baru di luar petikan. Opsi B salah, tanda petik harus tetap ada. Opsi C tidak perlu titik dua. Opsi D memang ‘apakah’ bisa dikapitalisasi bila dianggap kalimat baru, tetapi perbaikan utama adalah pada penyusunan kalimat langsung secara kontinu. Pilihan terbaik adalah memadukan kedua kalimat dalam satu rangkaian kalimat langsung.

Kesimpulan:
Jawaban yang benar adalah E karena memperbaiki struktur kalimat langsung menjadi berkelanjutan dalam satu tanda petik.

Soal 6

Paragraf acuan:
Ia mengatakan: “Aku akan datang jam delapan malam nanti.”

Pembenahan tanda baca agar sesuai PUEBI adalah …
A. Mengganti tanda titik dua dengan tanda koma sebelum kalimat langsung
B. Menghilangkan tanda petik pada kalimat langsung
C. Menambahkan tanda hubung di antara kata ‘jam’ dan ‘delapan’
D. Mengganti kata ‘nanti’ dengan elipsis (…)
E. Menulis kata ‘Aku’ dengan huruf kecil

Jawaban: A

Pembahasan:
Kalimat langsung setelah verba pengantar sebaiknya didahului koma, bukan titik dua. Menjadi: Ia mengatakan, “Aku akan datang jam delapan malam nanti.” Opsi B salah karena kalimat langsung butuh tanda petik. Opsi C salah karena tidak perlu tanda hubung. Opsi D salah karena elipsis tidak menggantikan kata ‘nanti’. Opsi E salah, huruf awal dalam kalimat langsung harus kapital.

Kesimpulan:
Jawaban yang benar adalah A karena menyesuaikan dengan aturan tanda baca sebelum kalimat langsung.

Soal 7

Paragraf acuan:
Dia berteriak, “Pergi dari sini! Jangan kembali lagi …”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Mengganti tanda elipsis dengan tanda koma
B. Menghilangkan tanda seru setelah kata ‘sini’
C. Menghilangkan tanda elipsis di akhir kalimat
D. Memisahkan kedua kalimat langsung menjadi dua kalimat terpisah
E. Membiarkan penggunaan tanda elipsis untuk menunjukkan kalimat menggantung

Jawaban: E

Pembahasan:
Kalimat tersebut sudah benar menurut PUEBI. Tanda elipsis (…) dapat digunakan untuk menunjukkan ucapan yang menggantung atau belum selesai. Tidak ada keharusan menghilangkan seru atau mengganti elipsis. Penggunaan tanda seru juga sudah tepat karena kalimat tersebut berupa perintah/teriakan. Opsi lain tidak perlu.

Kesimpulan:
Jawaban yang benar adalah E karena penulisan sudah sesuai kaidah.

Soal 8

Paragraf acuan:
Ibu berkata, “Tolong belikan: beras, gula, dan kopi di warung sebelah.”

Perbaikan tanda baca yang sesuai PUEBI adalah …
A. Mengganti titik dua setelah ‘belikan’ dengan koma
B. Menghapus tanda petik di awal dan akhir kalimat
C. Menghilangkan kata ‘Tolong’ karena bukan bagian daftar
D. Menambahkan tanda hubung antara ‘gula’ dan ‘kopi’
E. Mengganti tanda petik dua dengan tanda petik tunggal

Jawaban: A

Pembahasan:
Setelah kata pengantar di dalam kalimat langsung yang ingin menyebutkan daftar belanjaan, tidak perlu menggunakan titik dua. Cukup gunakan koma seperti: “Tolong belikan beras, gula, dan kopi di warung sebelah.” Opsi B salah karena kalimat langsung butuh tanda petik. Opsi C dan D tidak berkaitan dengan aturan PUEBI terkait tanda baca. Opsi E tidak perlu mengubah tanda petik dua ke petik tunggal.

Kesimpulan:
Jawaban A adalah yang paling tepat.

Soal 9

Paragraf acuan:
Dia berkata, “Buku-buku itu telah kuterima kemarin.”

Perbaikan yang tepat sesuai PUEBI adalah …
A. Mengubah “Buku-buku” menjadi “Buku buku”
B. Mengganti tanda koma dengan titik dua sebelum kalimat langsung
C. Menulis “kutErima” agar menonjolkan subjek
D. Menghilangkan tanda petik pada kalimat langsung
E. Biarkan seperti apa adanya

Jawaban: E

Pembahasan:
Penulisan “Buku-buku” sudah benar (pengulangan kata dengan tanda hubung). Penggunaan tanda koma sebelum petikan langsung sudah tepat. Penulisan kata “kuterima” sesuai ejaan. Tanda petik juga benar.

Kesimpulan:
Jawaban E paling tepat karena kalimat sudah sesuai PUEBI.

Soal 10

Paragraf acuan:
Marni berseru: “Aduh, sakit sekali kakiku ini!”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Mengganti titik dua setelah ‘berseru’ menjadi koma
B. Mengubah kalimat langsung menjadi tidak langsung
C. Mengganti tanda seru dengan tanda titik
D. Menghilangkan kata ‘Aduh’ karena dianggap tidak baku
E. Menulis ‘kakiku’ menjadi ‘kaki-ku’

Jawaban: A

Pembahasan:
Untuk kalimat langsung setelah kata kerja pengantar (‘berseru’) sebaiknya menggunakan koma, bukan titik dua. Menjadi: Marni berseru, “Aduh, sakit sekali kakiku ini!” Tidak perlu mengubah tanda seru, kata ‘Aduh’ boleh digunakan, dan ‘kakiku’ sudah benar tanpa tanda hubung.

Kesimpulan:
Jawaban A benar karena menyesuaikan dengan aturan penulisan kalimat langsung.

Soal 11

Paragraf acuan:
Guru itu mengatakan: “Murid-murid, kalian harus disiplin!”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Mengganti tanda titik dua dengan koma sebelum kalimat langsung
B. Mengubah “Murid-murid” menjadi “Murid murid”
C. Mengganti tanda seru dengan tanda titik
D. Menghilangkan tanda petik pada kalimat langsung
E. Menghapus kata ‘kalian’ karena tidak sesuai ejaan

Jawaban: A

Pembahasan:
Mengacu pada PUEBI, verba pengantar diikuti koma sebelum kalimat langsung. “Guru itu mengatakan, ‘Murid-murid, kalian harus disiplin!’” tetap diperbolehkan. Tanda seru sesuai karena kalimat imbauan yang kuat. “Murid-murid” sudah benar dengan pengulangan kata pakai tanda hubung. Tidak ada masalah dengan kata ‘kalian’.

Kesimpulan:
Jawaban A paling tepat.

Soal 12

Paragraf acuan:
Ayah bertanya, “Mengapa kamu terlambat?”

Perbaikan yang sesuai PUEBI adalah …
A. Mengganti tanda tanya dengan tanda titik
B. Menghapus tanda koma setelah ‘Ayah bertanya’
C. Mengganti tanda koma menjadi titik dua
D. Mengubah huruf awal ‘Mengapa’ menjadi huruf kecil
E. Biarkan seperti apa adanya

Jawaban: E

Pembahasan:
Penulisan kalimat langsung sudah sesuai kaidah. “Ayah bertanya,” diikuti kalimat tanya dalam tanda petik sudah benar. Huruf kapital untuk awal kalimat langsung juga benar.

Kesimpulan:
Jawaban E karena kalimat sudah benar.


Soal 13

Paragraf acuan:
Ibu menasihati Adik, “Jangan suka menunda pekerjaan.”

Perbaikan tanda baca yang tepat adalah …
A. Mengganti tanda koma setelah ‘Adik’ dengan titik dua
B. Menghapus tanda petik pada kalimat langsung
C. Mengganti kalimat langsung menjadi kalimat tidak langsung
D. Mempertahankan penulisan seperti ini
E. Menambah elipsis setelah kata ‘pekerjaan’

Jawaban: D

Pembahasan:
Penulisan sudah sesuai. Verba pengantar ‘menasihati’ diikuti nama orang (Adik) kemudian tanda koma, lalu kalimat langsung dalam tanda petik dimulai huruf kapital dan diakhiri tanda titik. Tidak perlu perbaikan.

Kesimpulan:
Jawaban D benar karena sudah sesuai PUEBI.

Soal 14

Paragraf acuan:
Dia berkata, “Saya mau makan siang sekarang.”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Mengganti tanda koma dengan titik dua
B. Menghapus tanda petik
C. Mengganti huruf ‘S’ pada ‘Saya’ menjadi huruf kecil
D. Mengubah kata ‘makan siang’ menjadi ‘makan-siang’
E. Biarkan seperti apa adanya

Jawaban: E

Pembahasan:
Penulisan sudah benar. Penggunaan koma sebelum kalimat langsung, huruf kapital di awal kalimat langsung, dan frasa ‘makan siang’ tanpa hubung sudah tepat.

Kesimpulan:
Jawaban E karena sudah sesuai aturan.

Soal 15

Paragraf acuan:
Ia berucap: “Hati-hati di jalan, ya.”

Perbaikan yang sesuai PUEBI adalah …
A. Mengganti titik dua menjadi koma
B. Menghapus tanda petik
C. Mengganti ‘Hati-hati’ menjadi ‘Hati hati’
D. Menambah tanda seru setelah ‘ya’
E. Mengubah kalimat menjadi kalimat tidak langsung

Jawaban: A

Pembahasan:
Setelah verba pengantar (berucap) sebaiknya digunakan tanda koma sebelum kalimat langsung. Menjadi: Ia berucap, “Hati-hati di jalan, ya.” Tanda hubung dalam ‘Hati-hati’ sudah benar untuk kata ulang.

Kesimpulan:
Jawaban A adalah yang paling tepat.

Soal 16

Paragraf acuan:
Dia berkata, “Sore ini akan turun hujan lebat …”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Mengganti elipsis dengan tanda titik
B. Menambahkan tanda tanya di akhir kalimat
C. Menghilangkan tanda petik pada kalimat langsung
D. Biarkan seperti apa adanya karena kalimat menggantung
E. Mengganti tanda koma dengan titik dua

Jawaban: D

Pembahasan:
Penulisan sudah benar. Tanda elipsis (…) digunakan untuk menunjukkan kalimat yang menggantung, seolah masih akan dilanjutkan. Tanda petik juga benar untuk kalimat langsung. Tidak perlu titik dua karena sudah benar dengan koma.

Kesimpulan:
Jawaban D karena sesuai dengan makna yang ingin disampaikan.

Soal 17

Paragraf acuan:
Rani berkata, “Aku sudah mengerjakan tugas: matematika, IPA, dan bahasa Indonesia.”

Perbaikan yang sesuai PUEBI adalah …
A. Mengganti titik dua dengan koma sebelum daftar mata pelajaran
B. Menghapus tanda petik di kalimat langsung
C. Menghilangkan tanda koma antar daftar pelajaran
D. Menambah tanda hubung di antara semua mata pelajaran
E. Menulis ‘Matematika, IPA, Bahasa Indonesia’ dengan huruf kapital semua

Jawaban: A

Pembahasan:
Dalam kalimat langsung, daftar sebaiknya dipisahkan dengan koma, bukan titik dua, karena titik dua umumnya digunakan untuk menjelaskan rincian dalam kalimat penjelas, bukan dalam kalimat langsung biasa. Jadi: “Aku sudah mengerjakan tugas, matematika, IPA, dan bahasa Indonesia.”
Opsi B salah karena perlu tanda petik. Opsi C salah karena daftar perlu koma. Opsi D tidak perlu tanda hubung. Opsi E kapitalisasi mata pelajaran sesuai kaidah dapat menggunakan huruf kapital awal, tetapi bukan perbaikan utama terkait tanda baca.

Kesimpulan:
Jawaban A paling tepat.

Soal 18

Paragraf acuan:
Pak Ali mengingatkan: “Jangan lupa membawa payung saat hujan turun.”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Mengganti titik dua menjadi koma
B. Menghilangkan tanda petik
C. Mengubah kata ‘membawa’ menjadi ‘membawa:’
D. Menambah tanda seru di akhir kalimat
E. Menulis ‘pak’ dengan huruf kecil

Jawaban: A

Pembahasan:
Setelah kata kerja pengantar seperti ‘mengingatkan’, sebelum kalimat langsung, gunakan koma. Jadi: Pak Ali mengingatkan, “Jangan lupa membawa payung saat hujan turun.”
Opsi lain tidak relevan dengan aturan tanda baca.

Kesimpulan:
Jawaban A tepat.

Soal 19
Paragraf acuan:
Ia berpesan, “Datanglah tepat waktu … jangan terlambat!”

Perbaikan tanda baca yang sesuai PUEBI adalah …
A. Menghilangkan elipsis karena tidak perlu
B. Mengganti tanda seru dengan titik
C. Memisahkan menjadi dua kalimat langsung terpisah dengan menutup dan membuka petik lagi
D. Mengganti tanda koma setelah ‘berpesan’ menjadi titik dua
E. Membiarkan seperti apa adanya

Jawaban: E

Pembahasan:
Penulisan sudah benar. Kalimat langsung boleh mengandung jeda elipsis. Tanda seru sesuai konteks perintah. Tidak perlu memisahkan menjadi dua petikan terpisah jika dianggap satu rangkaian nasihat.

Kesimpulan:
Jawaban E karena sudah sesuai.

Soal 20

Paragraf acuan:
“Tidak usah terburu-buru,” kata Andi “nanti kita jatuh.”

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Menambahkan koma setelah kata ‘Andi’
B. Menghapus tanda petik
C. Mengganti huruf ‘n’ pada ‘nanti’ menjadi kapital
D. Menggabungkan kedua kalimat menjadi satu kalimat tanpa jeda
E. Mengganti tanda koma setelah ‘terburu-buru’ dengan titik

Jawaban: A

Pembahasan:
Setelah kata ‘Andi’ yang mengakhiri bagian pertama kalimat pengantar, seharusnya masih dalam satu rangkaian kalimat langsung, jadi perlu koma: “Tidak usah terburu-buru,” kata Andi, “nanti kita jatuh.”
Opsi lain tidak sesuai aturan.

Kesimpulan:
Jawaban A paling tepat.


Soal 21

Paragraf acuan:
Dia menegaskan, “Ini adalah keputusan final” dan menutup buku itu.

Perbaikan yang sesuai PUEBI adalah …
A. Menambah tanda titik di dalam petikan setelah kata ‘final.’
B. Mengganti koma setelah ‘Dia menegaskan’ dengan titik dua
C. Menulis ‘Final’ dengan huruf kapital
D. Mengganti tanda petik dua menjadi petik tunggal
E. Menambahkan tanda seru setelah kata ‘final’

Jawaban: A

Pembahasan:
Kalimat langsung harus diakhiri tanda baca akhir. “Ini adalah keputusan final.” Harus ada titik di dalam tanda petik karena kalimat sudah selesai di situ. Koma setelah ‘Dia menegaskan’ sudah tepat. Tidak perlu kapitalisasi ‘final’, tanda petik tunggal tidak diperlukan. Tanda seru tidak diperlukan.

Kesimpulan:
Jawaban A tepat.

Soal 22

Paragraf acuan:
Ibu berkata, “Ayo makan siang sekarang” sambil memanggil adik.

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Menambahkan tanda tanya di akhir kalimat langsung
B. Menambah titik di akhir kalimat dalam petikan
C. Mengganti tanda koma setelah ‘Ibu berkata’ menjadi titik dua
D. Menghapus kata ‘Ayo’ karena tidak baku
E. Menulis ‘makan siang’ menjadi ‘makan-siang’

Jawaban: B

Pembahasan:
Kalimat langsung “Ayo makan siang sekarang” belum diakhiri tanda baca akhir. Harusnya: “Ayo makan siang sekarang.” Sambil memanggil adik adalah narasi setelah kalimat langsung. Tidak perlu tanda tanya, tidak perlu titik dua. ‘Ayo’ boleh digunakan, ‘makan siang’ sudah benar tanpa hubung.

Kesimpulan:
Jawaban B benar.

Soal 23

Paragraf acuan:
Dia berbisik, “Hati-hati … jangan sampai ketahuan.”

Perbaikan yang sesuai PUEBI adalah …
A. Menghapus elipsis karena tidak perlu
B. Mengganti tanda petik dengan petik tunggal
C. Mengganti huruf awal ‘Hati-hati’ menjadi huruf kecil
D. Menambahkan koma setelah elipsis
E. Biarkan seperti apa adanya

Jawaban: E

Pembahasan:
Penggunaan elipsis pada ucapan yang mengalir perlahan dan hati-hati dapat dibenarkan. Penulisan huruf kapital sudah benar. Tidak perlu tanda koma setelah elipsis. Tanda petik dua untuk kalimat langsung sudah tepat.

Kesimpulan:
Jawaban E karena sudah sesuai kaidah.

Soal 24

Paragraf acuan:
“Cepat kemari” perintah ibu itu sambil melambai-lambaikan tangannya.

Perbaikan yang tepat adalah …
A. Menambahkan tanda koma setelah kata ‘kemari’
B. Menambahkan tanda seru setelah kata ‘kemari’
C. Mengganti tanda petik menjadi petik tunggal
D. Menulis ulang menjadi kalimat tidak langsung
E. Menambah huruf kapital pada kata ‘perintah’

Jawaban: B

Pembahasan:
Kalimat langsung berupa perintah sebaiknya diakhiri tanda seru: “Cepat kemari!” perintah ibu itu sambil melambai-lambaikan tangannya. Tidak perlu koma, petik tunggal, atau perubahan kalimat. Kata ‘perintah’ di sini kata kerja bukan nama orang, tidak perlu kapital.

Kesimpulan:
Jawaban B paling tepat.

Soal 25

Paragraf acuan:
Ayah berseru, “Hebat kau berhasil mendapatkan juara satu.”

Perbaikan sesuai PUEBI adalah …
A. Menambahkan tanda seru di akhir kalimat langsung
B. Menghapus tanda petik
C. Mengganti kata ‘berseru’ dengan ‘berkata’
D. Menggunakan elipsis di antara ‘Hebat’ dan ‘kau’
E. Mengganti tanda koma menjadi titik dua

Jawaban: A

Pembahasan:
Kalimat pujian yang bernada seru sebaiknya diakhiri dengan tanda seru. “Hebat kau berhasil mendapatkan juara satu!” Tidak perlu mengganti tanda koma menjadi titik dua. Tanda petik harus ada. Kata kerja ‘berseru’ sudah sesuai konteks. Tidak perlu elipsis.

Kesimpulan:
Jawaban A benar.
...
Nahhh, gimana nih setelah pelajarin pembahasan soal-soal di atas? pasti ngebantu kamu ngerjain soal "Titik Dua, Petik, Hubung, Pisah" nya lebih mudah kan? ^^

Kalau kamu pengen #AutoPintar pahami materi-materi SNBT semacam ini secara cepat dan efektif, kamu bisa pelajari cara belajarnya di di BCB Academy!


Kepoin latihan-latihan soal lainnya di sini untuk dapetin insight menarik seputar try out persiapan SNBT 2025 -
Semoga latihan soal ini bisa membantu dan bermanfaat yaa 📚-

Kata Kunci: Latihan Soal SNBT 2025, Soal PBM SNBT, Pembahasan SNBT, Persiapan SNBT 2025, Tes SNBT Latihan