20 Januari 2024 6:54 pm

Burn Out saat Belajar? Coba Nonton 5 Film Memotivasi Ini!

Burn Out saat Belajar? Coba Nonton 5 Film Memotivasi Ini!
Kamu seorang pelajar atau Mahasiswa? pernah merasa burn out atau demotivasi saat belajar gak, sih?

Padahal deadline udah di depan mata malah masih menunda-nunda aja. pastinya pernah, iya gak?

Sini aku kasih tahu rekomendasi film yang bisa menghibur sekaligus membangkitkan semangat belajarmu!

1. 3 Idiots

-
Film 3 Idiots ini relate banget buat kamu mahasiswa yang memiliki lika-liku kehidupan di masa perkuliahan.

Dalam film ini menceritakan tentang 3 mahasiswa jurusan teknik mesin yang berjuang untuk mengerjakan tanggung jawab sebagai mahasiswa dan mengejar impian mereka dengan cara yang tidak biasa.

Karakter-karakter tokoh yang sangat menghibur dan menginspirasi tidak akan membuat penonton bosan dalam 2 jam kedepan.

Nuansa filsafat pendidikan dalam film juga cukup kental.

Teknik belajar yang efektif dijabarkan di film ini, seperti belajar harus dengan pemahaman bukan hanya dengan menghafal.

Belajar dengan cara menghafal hanya akan membawa petaka yang mana kita cepat lupa materi yang sudah dihafal.
3 Idiots ini juga dapat memperkaya perspektif dan konsep praktik pendidikan di perguruan tinggi masih jauh dari hakikat pendidikan.

Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya tuntutan dan pengekangan kebebasan untuk berpikir dan berkreasi karena kampus hanya menjadi mesin pencetak kerja.
Buat kamu mahasiswa yang sering dihadapkan masalah di kampus, minimal sekali seumur hidup wajib tonton film ini, sih.

Biar sadar kalau ternyata kamu gak sendiri menghadapi lika-liku di perkuliahan dan makin semangat belajar!

2. Harry Potter

-
Hampir Semua orang di dunia ini udah tahu Harry Potter, tapi gak semua orang mau nonton filmnya.

Film dengan genre fantasi ini mengisahkan seorang anak lelaki yatim piatu bernama harry potter yang dikirim ke sekolah Hogwarts untuk belajar tentang dunia sihir.

Kita akan dibawa dalam perjalanan Harry dan teman-temannya melawan kekuatan jahat voldemort yang haus akan kekuasaan dan membongkar konspirasi dunia sihir.

Pembawaan budaya pop culture, sejarah, bahasa, literatur, dan mitologi juga kental di film ini.

Selain itu, Film harry potter juga sangat direkomendasikan buat kamu yang ingin belajar dan meningkatkan skill bahasa inggris.
Pengembangan karakter para tokoh diharapkan dapat menginspirasi penonton untuk berusaha keras mencapai tujuan.

Melalui film ini, kita juga diajak untuk menghayati nilai-nilai kehidupan, seperti keberanian, kerja keras, ketekunan, dan persahabatan

3. Accepted (2006)

-
Disini ada yang pernah mengalami kegagalan masuk Universitas?

sama hal nya dengan film Accepted ini. dong! Film komedi amerika ini mengisahkan tentang Bartleby Gaines, siswa yang ditolak oleh semua Perguruang tinggi yang ia daftar.

Penolakan tersebut membuat Bartleby untuk membangun Universitas miliknya sendiri dengan dibantu 3 orang temannya.

Universitas tersebut bernama “South Harmon Institute of Technology (S.H.I.T)

Keempat orang tersebut berhasil menjalankan Universitas dengan bantuan sejumlah siswa pindahan.

Akan tetapi, saat pemerintah mengetahui bahwa Universitas tersebut tidak terdaftar secara resmi, Bartleby dan para temannya menyadari bahwa strategi yang dilakukan harus disiapkan lebih matang dan tepat agar Universitas itu tetap didirikan
Selain kegagalan masuk universitas, di film ini pokoknya kamu bakal dapet hikmah bahwa “gap year” itu tidak selalu buruk.

Justru hal itu dapat membuat kita untuk lebih bisa explore akan potensi dan skill kita, contohnya belajar dari Bartleby bahwa gagal masuk universitas bukan berarti menghambat untuk terus maju.

Justru ia bisa bangun universitas meskipun awalnya dengan cara yang salah, tetapi bisa buat pembelajaran untuk langkah kedepannya

4. Sky Castle

-
Drama korea “Sky Castle” menyuguhkan suasana kehidupan dari orang tua kelas atas di korea yang ingin selalu mempertahankan reputasi akan kesuksesan keluarga bahkan sampai mengorbankan hidup orang lain.

Drama ini berfokus pada perjuangan anak-anak untuk bertahan dalam tekanan dan ambisi dari orang tua mereka dalam mendapatkan kesuksesan akademik.

Suasana sistem pendidikan yang kompetitif sangat kental di drama ini. Makanya, buat kamu yang sering males belajar cocok banget nonton ini.

Meskipun cara orang tua dalam memperlakukan anak-anaknya untuk kesejahteraan dan kebahagiaan kurang tepat.

Siapa tahu kamu ketularan semangat dan jiwa ambis belajar dari tokoh-tokoh di Sky Castle

5. Bad Genius

-
Buat kamu yang sering nyontek di kelas, coba nonton film dari thailand “Bad Genius.”

Sama dengan halnya Sky Castle, Film dari thailand ini mengangkat isu kecurangan dalam sistem pendidikan dan tekanan yang dialami oleh siswa untuk meraih kesuksesan akademik

Dalam film ini, kecurangan tersebut dilakukan oleh salah satu siswi terpintar bernama Lynn (Chutimon Chuengcharoensukying) yang memutuskan menerima tawaran teman-temannya untuk menipu sistem ujian masuk perguruan tinggi dengan sangat terorganisir.

Mereka juga membuat strategi untuk menjual soal dan jawaban ujian internasional secara online kepada teman-temannya.

Alur Bad Genius cukup menegangkan yang mana setiap strategi yang dilakukan Lynn dan teman-temannya menjadi penipu ujian tidak selalu mulus.

Kamu dengan mudah bisa merasakan posisi yang dilakukan Lyn dan para temannya karena sudah menjadi hal umum ajang mencontek di dalam kelas, tetapi tentu dengan strategi gila dan diluar dugaan
Hikmah yang dapat diambil dari Bad Genius ini adalah bahwa sukses mendapatkan perguruan tinggi favorit dapat membuka peluang besar untuk sukses dari segi kehormatan dan kekayaan.

Akan tetapi, kita juga harus melakukannya dengan jujur dan kerja keras agar membentuk kehidupan sukses yang berkah di masa depan.
Jadi, buat kamu yang masih sering nyontek, mending dari sekarang dipertimbangin lagi. Dengan mencontek sekarang emang sukses, tapi kita gak tau hasil kedepannya kayak gimana.
Semoga informasi diatas bermanfaat ya,

Kamu juga bisa ikut kursus intensif untuk kuasai cara belajar efektif, mudah paham, dan anti-lupa materi dengan skill Meta Learning di Belajar Cara Belajar (BCB) Academy
Penulis: Nabilla
Editorial: Iwan Kurniawan
REFERENSI: