1. Kak Nur Syifa Nadiastuti: Dari Lomba ke Mawapres1. Motivasi Menjadi Mawapres2. Perasaan Saat Pertama Kali Menjadi Mawapres3. Tahap Seleksi Pemilihan Mawapres yang Dirasakan Kak Syifa4. Hambatan Menjadi Mawapres5. Tips Bagi Waktu6. Healing Mawapres7. Pesan untuk Calon-Calon Mawapres2. Kak Lintang Ayu: Inovasi dan Ketekunan Menuju Mawapres1. Motivasi Menjadi Mawapres2. Perasaan Saat Pertama Kalinya Menjadi Mawapres3. Tahap Seleksi Pemilihan Mawapres yang Dirasakan Kak Lintang4. Hambatan Menjadi Mawapres5. Tips Bagi Waktu6. Healing Mawapres7. Pesan untuk Calon-Calon Mawapres3. FAQ (Frequently Asked Questions)1. Apa itu Mawapres?2. Bagaimana cara mengikuti seleksi Mawapres di UNJ?3. Apa saja tantangan yang dihadapi selama proses seleksi Mawapres?4. Bagaimana cara mengatasi stres selama menjadi Mawapres?5. Apa tips terbaik untuk mengatur waktu bagi calon Mawapres?6. Apa pesan utama dari para Mawapres untuk calon-calon Mawapres?
Di era yang penuh tantangan dan perubahan cepat ini, membentuk generasi penerus yang unggul dan berdaya saing tinggi menjadi suatu keharusan. Oleh sebab itu, talkshow istimewa bertajuk “Empowering Tomorrow’s Leaders: Building an Excellent Generation Through Achievement” yang mengangkat kisah inspiratif para Mawapres terbaik dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun 2024 menjadi program yang berkontribusi untuk itu.
Acara ini dipandu oleh Kak Nirsa Ismi Almanda, Mawapres Best Speech UNJ 2024, yang akan memfasilitasi diskusi mendalam bersama dua narasumber luar biasa:
1. Kak Nur Syifa Nadiastuti
Jabatan: Mawapres 1 Sarjana UNJ 2024
Profesi: Educational Influencer
Kisah Inspiratif: Kak Syifa berbagi perjalanan dari kegemaran mengikuti lomba hingga meraih prestasi tertinggi.
2. Kak Lintang Ayu
Jabatan: Mawapres 1 Diploma UNJ 2024
Profesi: Pemegang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kemenkumham RI
Kisah Inspiratif: Kak Lintang menceritakan perjuangan dan inovasinya dalam menciptakan produk kecantikan yang paten.
Mari kita bedah satu-persatu insight yang disampaikan oleh kedua pemateri di atas,
Kak Nur Syifa Nadiastuti: Dari Lomba ke Mawapres
Motivasi Menjadi Mawapres
Kak Syifa terinspirasi dari adanya kakak Mawapres selama ospek. Menurut Kak Syifa, Mawapres itu keren banget, bisa membanggakan orang tua dan universitas. Awalnya, Kak Syifa yang tadinya coba-coba ikut lomba menjadi ketagihan ikut lomba sampai akhirnya menjadi Mawapres.
Perasaan Saat Pertama Kali Menjadi Mawapres
Campur aduk juga, di satu sisi merasa senang, di sisi lain merasakan bahwa ini adalah tanggung jawab yang sangat besar. Kak Syifa mulai berpikir step by step apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Tahap Seleksi Pemilihan Mawapres yang Dirasakan Kak Syifa
Ketika sudah di posisi seleksi universitas, ada saat siang Kak Syifa ke kamar mandi lalu menangis karena beban tugas yang berat untuk seleksi Mawapres. Mawapres tidak hanya berprestasi, tapi juga bertanggung jawab. Di balik itu semua terdapat perjuangan yang orang-orang nggak tahu.
Hambatan Menjadi Mawapres
Kak Syifa biasanya akan menangis. Menangis harus sambil melakukan sesuatu. Inilah cerita yang mengesankan sampai menjadi Mawapres tahap nasional. Orang-orang kantor di tempat magang Kak Syifa sudah memaklumi untuk Kak Syifa yang lomba sambil ngantor. Mawapres bukan hanya yang banyak ikut lomba, tapi juga dari pengakuan masyarakat, dari kewirausahaan, dan juga dari bicara kita.
Tips Bagi Waktu
- Manajemen Waktu: Membagi waktu bisa dilakukan dengan manajemen waktu berdasarkan jam. Kak Syifa mengikuti les bahasa Inggris supaya melatih kemampuan bahasa Inggrisnya selama 3 bulan.
- Komunikasi: Komunikasikan ke semua pihak. Kalau sedang magang, kabari keadaan kepada pihak kantor.
- Disiplin: Intinya, komunikasikan ke semua pihak dan disiplin.
Healing Mawapres
Kak Syifa suka berpetualang dan membaca buku “100 Cara Bahagia untuk Orang Sibuk.” Caranya, siapkan 1 jam untuk kegiatan yang disukai. Kak Syifa healingnya adalah menangis, setelah itu tidur. Bangunnya ceria lagi. Kak Syifa juga suka baca buku self improvement karena kalau ke orang lain, Kak Syifa susah untuk cerita, jadi buku itu bisa melatih dia. Pernah Kak Syifa sengaja pergi ke toko untuk beli alat lukis. Setelah itu, Kak Syifa melukis sambil nangis. Setelah itu Kak Syifa merasa healing banget atau tenang banget. Jadi, cara healing setiap orang itu berbeda.
Pesan untuk Calon-Calon Mawapres
Untuk menjadi seorang Mawapres, persiapkan mental dan santai aja. Mawapres itu tidak hanya prestasi saja, tapi juga dari personal branding di sosial media kita. Mawapres itu berdampak bagi orang lain. Coba perbanyak personal branding di Instagram. Kalau jadi pembicara, ada kemampuan dengan sharing-sharing kemampuan. Kita jadi banyak diundang. Hal ini dapat menambah poin prestasi. Kontenin cara dapat nilai bagus itu gimana. Kalau bingung, pakai bantuan AI. Intinya, jangan pernah persiapkan sesuatu dari waktu yang dekat. Menjadi Mawapres juga berbentuk pengabdian masyarakat. Makanya Kak Syifa tes bahasa Inggris. Kak Syifa membuat gagasan atau persiapan setahun sebelumnya. Gagasan tidak hanya essay, tetapi juga persiapan.
Kak Lintang Ayu: Inovasi dan Ketekunan Menuju Mawapres
Motivasi Menjadi Mawapres
Sejak Kak Lintang masih sekolah, ia ingin membuat produk kecantikan. Di Mawapres, kita menggagas produk inovatif. Kak Lintang sempat gagal menjadi Mawapres di semester 3, dan bisa lolos di semester 5.
Perasaan Saat Pertama Kalinya Menjadi Mawapres
Campur aduk. Kuncinya untuk mencapainya, coba aja dulu.
Tahap Seleksi Pemilihan Mawapres yang Dirasakan Kak Lintang
Ketika mengikuti Mawapres, kita akan bertemu teman-teman yang lain, jadi kita jadi nggak sendiri karena ketemu orang-orang super keren. Banyak bimbingan, walaupun secara tahapan harus melalui proses yang panjang. Yakinlah bahwa setiap yang kita lakukan pasti ada hikmahnya.
Hambatan Menjadi Mawapres
Tahapan menjadi Mawapres itu panjang. Ada masa-masanya merasa sedih, mikir bisa nggak ya. Tidak hanya prestasi, bahkan gagasan kita juga harus ditulis. Ingat tujuan awal kita. Kalau merasa capek, gapapa istirahat dulu, besoknya dilanjut lagi.
Tips Bagi Waktu
- Manajemen Waktu: Kita manusia sebagai makhluk sosial masih bisa main, misalnya di hari-hari libur. Kita harus menerima konsekuensinya jika ingin ikut Mawapres. Maka, buatlah manajemen waktu.
- Fleksibilitas: Menyesuaikan kegiatan sosial dengan studi untuk menjaga keseimbangan.
Healing Mawapres
Kalau stres, biasanya Kak Lintang bertemu dengan orang yang menyenangkan hati. Misalnya pergi ke gunung atau ke pantai, main Time Zone, atau makan makanan yang disukai.
Pesan untuk Calon-Calon Mawapres
Untuk menjadi seorang Mawapres, lakukanlah:
- Mengumpulkan prestasi dengan aktif mencari lomba.
- Buatlah pengakuan diri. Kak Lintang membuat karya lalu dipatenkan di HKI, dan usahanya dipatenkan. Oleh karena itu, terdapat gagasan kreatif untuk S1, dan terdapat produk inovatif untuk sarjana. Carilah gagasan dari berbagai sumber, bisa dari jurnal. Buatlah sesuatu yang berbeda.
- Persiapkan mental, karena tahapan untuk menjadi Mawapres sangat panjang dan membutuhkan waktu.
- Menjadi speaker, bisa membantu kita menjadi Mawapres.
- Pesan: Jangan merasa menyerah jika gagal. Pemenang adalah orang yang tidak pernah menyerah.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apa itu Mawapres?
Mawapres adalah singkatan dari Mahasiswa Paling Prestisius, sebuah penghargaan yang diberikan kepada mahasiswa yang menunjukkan prestasi luar biasa dalam berbagai bidang seperti akademik, kewirausahaan, dan pengabdian masyarakat.
Bagaimana cara mengikuti seleksi Mawapres di UNJ?
Calon Mawapres harus melalui beberapa tahapan seleksi yang meliputi pengumpulan prestasi, penulisan gagasan, presentasi, dan wawancara. Persiapkan diri dengan mengembangkan berbagai kompetensi dan aktif mengikuti berbagai lomba.
Apa saja tantangan yang dihadapi selama proses seleksi Mawapres?
Tantangan utama meliputi manajemen waktu, tekanan akademis, dan kebutuhan untuk menulis gagasan yang inovatif. Selain itu, menghadapi kegagalan dan tetap termotivasi juga merupakan bagian dari proses.
Bagaimana cara mengatasi stres selama menjadi Mawapres?
Setiap orang memiliki cara berbeda untuk mengatasi stres. Kak Syifa menyarankan berpetualang dan membaca buku self-improvement, sementara Kak Lintang memilih untuk bertemu dengan orang-orang yang menyenangkan dan menikmati waktu di alam.
Apa tips terbaik untuk mengatur waktu bagi calon Mawapres?
Beberapa tips meliputi manajemen waktu yang baik dengan membagi jadwal harian, berkomunikasi dengan semua pihak terkait, disiplin dalam menjalankan rencana, dan tetap fleksibel untuk menyesuaikan kebutuhan pribadi.
Apa pesan utama dari para Mawapres untuk calon-calon Mawapres?
Pesan utama adalah jangan pernah menyerah meski menghadapi kegagalan, persiapkan mental dengan baik, bangun personal branding, dan aktif dalam berbagai kegiatan untuk mengumpulkan prestasi dan pengalaman.
Kata Kunci: generasi unggul, Mawapres UNJ, motivasi mahasiswa, prestasi akademik, inovasi mahasiswa