25 Contoh Soal Pola & Operasi Bilangan PU UTBK-SNBT 2025
10 Desember 2024 10:59 pm

25 Contoh Soal Pola & Operasi Bilangan PU UTBK-SNBT 2025

25 Contoh Soal Pola & Operasi Bilangan PU UTBK-SNBT 2025
Hey, kamu pejuang SNBT! Lagi nyari soal-soal latihan buat asah logika dan kemampuan beripikir kritis? Pas banget! Nih, aku punya kumpulan "Latihan Soal PU Pola dan Operasi Bilangan SNBT 2025" beserta pembahasannya.

Cocok banget buat kamu yang pengen belajar soal ujian SNBT 2025!

Udah siap? Yuk, cek sekarang soal-soalnya dibawah ini! Dijamin bakal bikin kamu jago ngerjain soal SNBT!

Soal dan Pembahasan

Latihan soal (kuis) Pilihan Ganda tentang Pola dan Operasi Bilangan!

Soal 1

1, 1, 2, 3, 5, 8, dst.
Suku ke-8 dalam pola Fibonacci adalah:
A. 13
B. 21
C. 34
D. 55
E. 89

Jawaban: B. 21

Pembahasan: Pola Fibonacci dihitung dengan menjumlahkan dua suku sebelumnya:
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21. Maka, suku ke-8 adalah 21. Opsi lain salah karena tidak sesuai dengan aturan pola Fibonacci.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 21.

Soal 2

Dalam pola 2, 4, 6, 12, 14, ..., gabungan pola yang digunakan adalah:
A. Penjumlahan dan pengurangan
B. Perkalian dan pembagian
C. Penjumlahan dan perkalian
D. Perkalian dan pengurangan
E. Perkalian dan penjumlahan

Jawaban: E. Perkalian dan penjumlahan
  1. Dari 2 ke 4: ×2
  2. Dari 4 ke 6: +2
  3. Dari 6 ke 12: ×2
  4. Dari 12 ke 14: +6
Polanya adalah perkalian dan penjumlahan, yang digunakan secara bergantian.Jawaban: E. Perkalian dan penjumlahan

Soal 3

Operasi simbol seperti “∆” berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua, lalu tambahkan hasilnya dengan bilangan kedua.
Hasil dari 3 ∆ 4 adalah:
A. 11
B. 12
C. 15
D. 16
E. 17

Jawaban: D. 16

Pembahasan:
3 ∆ 4 = (3 × 4) + 4 = 12 + 4 = 16.
Opsi lain salah karena salah menghitung operasi.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 16.

Soal 4

Operasi simbol x#y = (x-y) + 1.
Jika nilai 5#3 adalah:
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban: D. 4

Pembahasan:
5#3 = (5-3) + 1 = 2 + 1 = 4.
Opsi lain salah karena tidak mengikuti definisi operasi.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 4.

Soal 5

Dalam pola 2, 4, 8, 16, ..., suku ke-6 adalah:
A. 32
B. 64
C. 128
D. 256
E. 512

Jawaban: B. 64

Pembahasan: Polanya menggunakan perkalian ×2:
2, 4, 8, 16, 32, 64. Suku ke-6 adalah 64.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 64.

Soal 6

Dalam pola 2, 4, 7, 11, ..., beda tingkat pertama dan kedua berturut-turut adalah:
A. 1, 2
B. 2, 3
C. 3, 4
D. 1, 3
E. 2, 4

Jawaban: B. 2, 3

Pembahasan:
Selisih: 4-2=2, 7-4=3, 11-7=4.
Beda tingkat pertama adalah 2, beda kedua adalah 3.

Kesimpulan: Beda tingkatnya adalah 2 dan 3.

Soal 7

C, G, K, O, ...,
Dua huruf berikutnya adalah:
A. R, V
B. S, W
C. T, X
D. U, Y
E. V, Z

Jawaban: B. S, W

Pembahasan: Pola +4 abjad: C(3), G(7), K(11), O(15). Berikutnya adalah 15+4=19 (S) dan 19+4=23 (W).

Kesimpulan: Jawaban benar adalah S dan W.

Soal 8

ab#c = (5a + 7b)(11a – 3c).*
Nilai dari 2*3#1 adalah:
A. 198
B. 204
C. 210
D. 216
E. 222

Jawaban: A. 198

Pembahasan:
(5×2 + 7×3)(11×2 – 3×1) = (10+21)(22-3) = 31×19 = 198.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 198.

Soal 9

Dalam pola 3, 6, 12, 24, ..., suku ke-5 adalah:
A. 36
B. 48
C. 60
D. 72
E. 96

Jawaban: B. 48

Pembahasan: Pola kelipatan ×2: 3, 6, 12, 24, 48.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 48.

Soal 10

Operasi “∆” berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua.
Hasil dari (-5) ∆ 3 adalah:
A. -18
B. -15
C. -12
D. -9
E. -6

Jawaban: B. -15

Pembahasan: (-5) ∆ 3 = (-5 × 3) + 3 = -15 + 3 = -15.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah -15.

Soal 11

Dalam pola bilangan 3, 8, 17, 30, ..., nilai suku ke-6 adalah:
A. 62
B. 71
C. 83
D. 94
E. 107

Jawaban: C. 83

Pembahasan:
Selisih pertama: 8-3=5, 17-8=9, 30-17=13.
Beda tingkat kedua: 9-5=4, 13-9=4 (konstan).
Berikutnya: 30+17=47, 47+21=68, 68+15=83.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 83.

Soal 12

Dalam pola Fibonacci 3, 5, 8, ..., suku ke-7 adalah:
A. 27
B. 33
C. 35
D. 38
E. 40

Jawaban: C. 35

Pembahasan:
3, 5, 8, 13, 21, 34, 35 (pola: jumlah dua suku sebelumnya).

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 35.

Soal 13

Operasi simbol seperti “∆” berarti kalikan bilangan pertama dengan bilangan kedua.
Jika 5∆7#2 = [(5×7)+2] – 4, hasilnya adalah:
A. 30
B. 31
C. 32
D. 33
E. 34

Jawaban: D. 33

Pembahasan:
5∆7#2 = [(5×7)+2] – 4 = (35+2) – 4 = 33.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 33.

Soal 14

Dalam pola huruf A, D, G, J, ..., huruf ke-10 adalah:
A. U
B. V
C. W
D. X
E. Y

Jawaban: C. W

Pembahasan:
Pola indeks: A=1, D=4, G=7, J=10 (selisih 3).
Ke-10: W (indeks 23).

Kesimpulan: Jawaban benar adalah W.

Soal 15

Jika pola 2, 6, 18, 54, ..., maka suku ke-5 adalah:
A. 108
B. 162
C. 216
D. 243
E. 324

Jawaban: D. 243

Pembahasan:
Pola: ×3. 2×3=6, 6×3=18, dst. Suku ke-5: 54×3=243.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 243.

Soal 16

Pola A1, C4, F9, ..., pasangan ke-5 adalah:
A. K25
B. L25
C. M36
D. N49
E. O49

Jawaban: E. O49

Pembahasan:
Huruf: A, C, F, ..., selisih bertambah (1, 2, 3,...).
Bilangan: 1, 4, 9, ..., kuadrat bilangan asli.
Pasangan ke-5: O49.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah O49.

Soal 17

Simbol seperti x#y bisa didefinisikan secara spesifik.
Soal: Jika a#b#c = (a+b)×c + b, maka hasil dari 3#2#4 adalah:
A. 26
B. 30
C. 32
D. 34
E. 36

Jawaban: B. 30

Pembahasan:
3#2#4 = (3+2)×4 + 2 = 5×4 + 2 = 20 + 2 = 30.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 30.

Soal 18

Bilangan ganjil bisa digunakan untuk pola bertingkat.
Dalam pola 1, 3, 7, 15, ..., suku ke-5 adalah:
A. 25
B. 31
C. 32
D. 33
E. 35

Jawaban: E. 35

Pembahasan:
Pola: beda bertambah kelipatan 2 (2, 4, 8, ...).
Suku ke-5: 15+20=35.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 35.

Soal 19

Jika x^2 – y = z, dan diketahui x=5, y=10, nilai z adalah:
A. 10
B. 15
C. 20
D. 25
E. 30

Jawaban: B. 15

Pembahasan:
x^2 – y = z, 5^2 – 10 = 15.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 15.

Soal 20

Bilangan prima ke-7 adalah:
A. 13
B. 15
C. 17
D. 19
E. 23

Jawaban: D. 19

Pembahasan:
Bilangan prima: 2, 3, 5, 7, 11, 13, 19.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 19.

Soal 21

Dalam pola 2, 4, 12, 48, ..., suku ke-5 adalah:
A. 120
B. 144
C. 192
D. 240
E. 288

Jawaban: E. 288

Pembahasan:
Pola: ×2, ×3, ×4, ×5. Suku ke-5: 48 × 6 = 288.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 288.

Soal 22

Simbol "α" didefinisikan sebagai xαy = (x × y) – x.
Hasil dari 6α4 adalah:
A. 18
B. 20
C. 22
D. 24
E. 26

Jawaban: D. 24

Pembahasan:
6α4 = (6 × 4) – 6 = 24 – 6 = 24.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 24.

Soal 23

Dalam pola 1, 4, 9, 16, ..., suku ke-7 adalah:
A. 36
B. 41
C. 43
D. 49
E. 53

Jawaban: D. 49

Pembahasan:
Pola: kuadrat bilangan asli (1^2, 2^2, 3^2, ...). Suku ke-7: 7^2 = 49.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 49.

Soal 24

Dalam pola 3, 9, 27, ..., suku ke-6 adalah:
A. 729
B. 243
C. 2187
D. 1458
E. 6561

Jawaban: A. 729

Pembahasan:
Pola: ×3. Suku ke-6: 3^6 = 729.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 729.

Soal 25

Dalam pola bilangan prima 2, 3, 5, ..., suku ke-4 dikalikan 3 adalah:
A. 21
B. 27
C. 33
D. 39
E. 45

Jawaban: A. 21

Pembahasan:
Bilangan prima ke-4: 7. Suku ke-4 × 3 = 7 × 3 = 21.

Kesimpulan: Jawaban benar adalah 21.

Nahhh, gimana nih setelah pelajarin pembahasan soal-soal di atas? pasti ngebantu kamu ngerjain soal "Pola dan Operasi Bilangan" nya lebih mudah kan? ^^

Kalau kamu pengen #AutoPintar pahami materi-materi SNBT semacam ini secara cepat dan efektif, kamu bisa pelajari cara belajarnya di di BCB Academy!

Kepoin latihan-latihan soal lainnya di sini untuk dapetin insight menarik seputar try out persiapan SNBT 2025 -

Semoga latihan soal ini bisa membantu dan bermanfaat yaa 📚-

Kata Kunci: Latihan Soal SNBT, Pola Bilangan SNBT, Operasi Bilangan UTBK, Soal PU SNBT 2025, Penalaran Umum UTBK