Tugas 3: Peran Divisi Pemasaran dalam Industri Properti
6 Desember 2024 11:23 pm

Tugas 3: Peran Divisi Pemasaran dalam Industri Properti

Tugas 3: Peran Divisi Pemasaran dalam Industri Properti
Nama Mahasiswa : Iwan Kurniawan
NPM : 048879821
Mata Kuliah : Asas-asas Manajemen (Tugas 3)
Jurusan : Administrasi Bisnis

INSTRUKSI TUGAS:

Jika Anda ditunjuk sebagai kepala Divisi pemasaran sebuah perusahaan yang bergerak di Bidang Properti maka apa yang Anda akan lakukan agar di divisi yang Anda pimpin maju dan berkontribusi besar terhadap kelangsungan hidup perusahaan? Dan bagaimana Anda menyikapi perubahan lingkungan yang terus mengalami perubahan.

JAWABAN TUGAS:

Industri properti merupakan sektor yang sangat dinamis dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kondisi ekonomi, regulasi pemerintah, dan tren pasar. Sebagai kepala Divisi Pemasaran di perusahaan properti, saya memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa divisi yang saya pimpin tidak hanya maju, tetapi juga memberikan kontribusi besar terhadap kelangsungan hidup perusahaan. Seperti yang kita tahu bahwa kepala divisi juga dapat disebut sebagai manajer tingkat menengah, di mana yang memiliki peran saya untuk menjembatani kebijakan pimpinan puncak dengan pelaksanaan di lapangan. Menurut Daft (2010), pimpinan tingkat menengah bertanggung jawab untuk menerjemahkan kebijakan dari pimpinan puncak pada level di bawahnya dan mengkoordinasikan kegiatan dalam lingkup departemen. Dalam konteks ini, saya harus memastikan bahwa strategi pemasaran yang dirancang sesuai dengan visi perusahaan dan mampu diimplementasikan oleh tim pemasaran.

Sebagai contoh, ketika perusahaan menetapkan kebijakan untuk fokus pada segmen pasar kelas menengah, saya harus memastikan bahwa tim pemasaran memahami karakteristik dan kebutuhan segmen tersebut. Saya juga perlu mengkoordinasikan strategi promosi dan penjualan yang efektif untuk menarik minat konsumen di segmen tersebut.

Langkah-langkah Strategis untuk Memajukan Divisi Pemasaran

Langkah pertama yang akan saya lakukan adalah melaksanakan rencana organisasi sesuai dengan kebijakan perusahaan. Misalnya, jika perusahaan menetapkan target untuk meningkatkan penjualan properti sebesar 20% dalam satu tahun, saya akan menyusun strategi pemasaran yang agresif namun realistis untuk mencapai target tersebut. Ini melibatkan analisis pasar, penentuan strategi promosi, dan penetapan sasaran penjualan bulanan bagi tim.

Sebagai ilustrasi, saya akan mengadakan kampanye pemasaran terpadu yang mencakup iklan di media cetak dan digital, open house, serta kolaborasi dengan agen properti. Dengan demikian, strategi yang dijalankan tidak hanya mengikuti arahan pimpinan puncak tetapi juga disesuaikan dengan kondisi pasar.

Salah satu yang harus dilakukan sebelum pemasaran dilakukan yakni dengan melakukan riset pasar. Menurut Kotler dan Keller (2016), memahami pasar adalah langkah dasar dalam merancang strategi pemasaran yang efektif. Saya akan memanfaatkan data primer dan sekunder untuk menganalisis kebutuhan dan preferensi konsumen, tren pasar, serta aktivitas pesaing. Selanjutnya, saya akan menyusun rencana operasional yang detail untuk divisi pemasaran. Rencana ini mencakup penetapan target pasar, strategi komunikasi, anggaran pemasaran, dan timeline pelaksanaan. Sebagai contoh, jika analisis menunjukkan bahwa pemasaran digital lebih efektif dalam menjangkau calon pembeli, saya akan mengalokasikan anggaran lebih besar untuk iklan online dan optimasi mesin pencari (SEO).

Dalam hal ini, saya juga akan menetapkan indikator kinerja utama (KPI) seperti jumlah prospek yang dihasilkan, tingkat konversi penjualan, dan return on investment (ROI) dari kegiatan pemasaran. Dengan rencana operasional yang terstruktur, tim pemasaran dapat bekerja secara fokus dan terukur.

Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Tim

Koordinasi antar anggota tim sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Saya akan mengadakan pertemuan rutin untuk membahas progress, tantangan, dan solusi yang dapat diambil. Misalnya, jika tim mengalami kesulitan dalam menjual properti di lokasi tertentu, kami akan menganalisis penyebabnya dan mencari strategi alternatif, seperti menawarkan promo khusus atau mengubah strategi pemasaran.

Evaluasi kinerja juga menjadi bagian integral dalam manajemen tim. Saya akan memberikan umpan balik konstruktif kepada anggota tim dan mengidentifikasi kebutuhan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka. Sebagai contoh, jika ada anggota tim yang kurang mahir dalam pemasaran digital, saya akan mengadakan pelatihan atau workshop untuk meningkatkan keterampilannya.

Menyikapi Perubahan Lingkungan yang Dinamis

Pembangunan Jaringan Horizontal
Dalam menghadapi perubahan lingkungan bisnis, membangun jaringan horizontal menjadi strategi penting. Menurut Daft (2010), tugas pimpinan tingkat menengah telah berkembang untuk fokus pada pembangunan jaringan horizontal yang memungkinkan organisasi merespons perubahan dengan cepat. Saya akan menjalin kerja sama dengan departemen lain, seperti Divisi Penelitian dan Pengembangan (R&D) dan Divisi Keuangan, untuk mendapatkan informasi yang relevan dan mengambil keputusan yang tepat.

Sebagai contoh, kolaborasi dengan Divisi R&D dapat membantu dalam memahami tren konsumen terbaru dan mengembangkan produk properti yang sesuai. Sementara itu, kerja sama dengan Divisi Keuangan memungkinkan saya untuk memahami keterbatasan anggaran dan mengoptimalkan penggunaan dana untuk kegiatan pemasaran yang paling efektif.

Trend dan Inovasi dalam Respons Terhadap Lingkungan
Tren digital marketing telah menjadi elemen penting dalam industri properti. HubSpot (2020) menekankan bahwa konten yang terpersonalisasi dapat meningkatkan penjualan hingga 94%. Oleh karena itu, saya akan memanfaatkan pemasaran digital melalui SEO, media sosial, dan email marketing untuk menjangkau audiens secara efektif. Selain itu, strategi pemasaran berbasis data (data-driven marketing) akan digunakan untuk memahami perilaku konsumen dan meningkatkan pengalaman mereka.

Selain itu, inovasi juga menjadi kunci untuk tetap kompetitif dalam industri properti. Saya akan mendorong tim untuk berpikir kreatif dan mencari cara baru dalam memasarkan produk. Misalnya, dengan memanfaatkan teknologi virtual reality (VR) untuk memberikan pengalaman tur properti secara virtual kepada calon pembeli. Ini sangat relevan terutama dalam situasi pandemi, di mana interaksi tatap muka dibatasi. Sekitar 54% masyarakat yang mencari properti tidak tertarik dengan properti yang tidak menggunakan AR karena dianggap kurang efektif. Implementasi AR dapat menyajikan pemasaran yang lebih efektif dan memperkuat daya saing bisnis. Oleh sebab itu, saya akan mengintegrasikan teknologi ini untuk memberikan tur virtual properti yang interaktif dan menarik, sehingga calon pembeli dapat merasakan pengalaman langsung tanpa perlu datang ke lokasi.

Selain itu, saya akan memantau perkembangan media sosial dan platform digital lainnya untuk meningkatkan visibilitas merek perusahaan. Contohnya, membuat konten menarik di Instagram atau YouTube yang menampilkan keunggulan properti yang ditawarkan. Dengan terus mengikuti tren dan berinovasi, divisi pemasaran dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan peluang penjualan. Selain memanfaatkan jalur digital, kolaborasi dengan agen properti lokal dapat membantu memperluas jangkauan pasar. Berdasarkan penelitian McKinsey & Company, strategi omnichannel yang menggabungkan pemasaran digital dan offline dapat meningkatkan konversi penjualan secara signifikan. Misalnya, sebuah studi menunjukkan bahwa perusahaan yang berhasil mengadopsi pendekatan omnichannel mengalami pertumbuhan EBIT sebesar 13,5%, dibandingkan dengan 1,8% pada perusahaan yang kurang mengadopsi digital.

Kesimpulan

Sebagai kepala Divisi Pemasaran, peran saya tidak hanya menjalankan kebijakan perusahaan tetapi juga memastikan divisi mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan bisnis. Dalam industri properti yang kompetitif, saya percaya bahwa kemampuan untuk beradaptasi dan berinovasi menjadi faktor penentu dalam keberhasilan bisnis atau usaha.
...
Ingin Tuton/TMK kamu jadi lebih mudah dan cepet kelar dengan bantuan AI? Dapatkan template AI buat nugas, belajar, dan lainnya di BCB Academy (Klik di sini untuk selengkapnya!).

Yuk, bagikan tulisan ini untuk menginspirasi lebih banyak teman mahasiswa lainnya untuk belajar dan mengerjakan tugas tepat waktu!

Daftar Pustaka