25 Soal PG Keanekaragaman Makhluk Hidup IPA Kelas 10 SMA
9 Desember 2024 5:10 am

25 Soal PG Keanekaragaman Makhluk Hidup IPA Kelas 10 SMA

25 Soal PG Keanekaragaman Makhluk Hidup IPA Kelas 10 SMA
Heyy, kamu anak SMA kelas X yang lagi cari soal-soal latihan Ilmu Pengetahuan Alam? Pas banget! Nih, aku punya latihan soal tentang "Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam" yang bisaa kamu coba!

Soal-soal ini juga relevan buat kamu yang pengen lebih ngertiin konsep-konsep dasar kaya keanekaragaman hayati, klasiikasi makhluk hidup, ekosistem, bioteknologi modern, dan lainnya!

Udah siap? Yuk, langsung cek soal-soalnya di bawah ini~! Dijamin bakal nambah skill kamu dalam bidang IPA biar makin jago!

Soal dan Pembahasan

Latihan Soal (Kuis) Pilihan Ganda tentang Keanekaragaman Makhluk Hidup

Soal 1

Apa yang dimaksud dengan keanekaragaman hayati tingkat gen?
A. Keberagaman yang terjadi antarspesies.
B. Keberagaman genetik dalam satu spesies.
C. Keberagaman dalam ekosistem tertentu.
D. Keberagaman spesies antarwilayah.
E. Keberagaman dalam rantai makanan.

Jawaban: B

Alasan:
  • Keanekaragaman hayati tingkat gen merujuk pada variasi genetik dalam satu spesies, seperti perbedaan varietas pisang.
  • Keanekaragaman gen mencakup perbedaan sifat genetik dalam satu spesies, seperti pisang susu dan pisang tanduk.

Soal 2

Apa peran utama burung jalak bali dalam ekosistem?
A. Menyebarkan hama.
B. Mengontrol hama dan menyebarkan biji.
C. Merusak tanaman.
D. Menyediakan bahan baku makanan.
E. Tidak memiliki peran penting.

Jawaban: B

Alasan:
  • Burung jalak bali membantu mengontrol populasi serangga (hama) dan menyebarkan biji tumbuhan.
  • Jalak bali penting untuk keseimbangan ekosistem karena berkontribusi pada pengendalian hama dan regenerasi tanaman.

Soal 3

Mengapa keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi?
A. Indonesia terletak di daerah kutub.
B. Indonesia memiliki iklim tropis dan curah hujan tinggi.
C. Indonesia memiliki banyak ekosistem gurun.
D. Indonesia tidak memiliki fauna endemik.
E. Indonesia terletak di antara samudra besar.

Jawaban: B

Alasan:
  • Iklim tropis, curah hujan tinggi, dan sinar matahari sepanjang tahun mendukung keanekaragaman hayati yang tinggi di Indonesia.
  • Kondisi geografis Indonesia yang strategis membuatnya kaya akan flora dan fauna.

Soal 4

Apa yang dimaksud dengan simbiosis mutualisme?
A. Hubungan dua makhluk hidup di mana salah satu pihak dirugikan.
B. Hubungan antara predator dan mangsanya.
C. Hubungan dua makhluk hidup yang saling menguntungkan.
D. Hubungan antara makhluk hidup tanpa saling memengaruhi.
E. Hubungan makhluk hidup yang menghasilkan racun.

Jawaban: C

Alasan:
  • Simbiosis mutualisme adalah hubungan di mana kedua organisme mendapatkan keuntungan, seperti jamur dan alga pada lumut kerak.
  • Interaksi ini menunjukkan keseimbangan ekosistem dan saling ketergantungan antarorganisme.

Soal 5

Mengapa teknik kultur jaringan digunakan untuk melestarikan tumbuhan langka?
A. Membuat tumbuhan lebih tahan hama.
B. Meningkatkan produksi buah secara cepat.
C. Memungkinkan perbanyakan tumbuhan secara cepat.
D. Menghilangkan sifat genetik spesifik tumbuhan.
E. Mengubah tumbuhan menjadi lebih kecil.

Jawaban: C

Alasan:
  • Kultur jaringan memungkinkan tumbuhan diperbanyak secara efisien dan dalam jumlah besar tanpa bergantung pada kondisi alami.
  • Teknik ini sangat bermanfaat untuk konservasi tumbuhan yang sulit berkembang biak secara alami.

Soal 6

Apa perbedaan utama antara keanekaragaman hayati tingkat jenis dan tingkat ekosistem?
A. Tingkat jenis melibatkan berbagai spesies dalam ekosistem yang sama, sedangkan tingkat ekosistem melibatkan interaksi antarspesies.
B. Tingkat jenis mencakup variasi antarspesies, sedangkan tingkat ekosistem mencakup variasi lingkungan.
C. Tingkat jenis berfokus pada genetik spesifik, sedangkan tingkat ekosistem berfokus pada adaptasi.
D. Tingkat jenis mencakup hubungan antarspesies, sedangkan tingkat ekosistem melibatkan siklus energi.
E. Tingkat jenis hanya berlaku pada fauna, sedangkan tingkat ekosistem berlaku pada flora.

Jawaban: B

Alasan:
  • Keanekaragaman hayati tingkat jenis mencakup variasi antarspesies, sedangkan tingkat ekosistem mencakup perbedaan habitat atau lingkungan.
  • Tingkat jenis melibatkan variasi spesies yang berbeda, sedangkan tingkat ekosistem mencakup variasi antarhabitat, seperti hutan hujan tropis dan sabana.

Soal 7

Apa yang menyebabkan burung jalak bali digolongkan sebagai spesies endemik?
A. Ditemukan di banyak tempat di Indonesia.
B. Hanya ditemukan di wilayah tertentu dan tidak ada di tempat lain.
C. Memiliki populasi yang sangat besar di seluruh dunia.
D. Hanya dapat bertahan hidup di daerah subtropis.
E. Bergantung sepenuhnya pada ekosistem buatan.

Jawaban: B

Alasan:
  • Burung jalak bali hanya ditemukan di wilayah Taman Nasional Bali Barat dan tidak ditemukan di tempat lain.
  • Spesies endemik adalah spesies yang hanya ditemukan di lokasi geografis tertentu dan rentan terhadap kepunahan.

Soal 8

Mengapa fauna wilayah tengah Indonesia disebut fauna peralihan?
A. Karena fauna wilayah tengah memiliki ciri khas yang sama dengan wilayah barat.
B. Karena fauna wilayah tengah berasal dari ekosistem buatan.
C. Karena fauna wilayah tengah memiliki ciri campuran antara fauna asiatis dan australis.
D. Karena fauna wilayah tengah mendominasi seluruh wilayah Indonesia.
E. Karena fauna wilayah tengah hanya hidup di daerah tertentu.

Jawaban: C

Alasan:
  • Fauna peralihan menunjukkan karakteristik campuran antara fauna asiatis (barat) dan australis (timur), seperti komodo dan anoa.
  • Fauna peralihan unik karena berada di wilayah transisi antara fauna dari dua benua berbeda.

Soal 9

Mengapa hutan hujan tropis memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dibandingkan dengan ekosistem lainnya?
A. Memiliki intensitas cahaya yang rendah sepanjang tahun.
B. Menerima sinar matahari sepanjang tahun dan memiliki curah hujan tinggi.
C. Hanya dihuni oleh hewan besar dengan spesies kecil yang sangat sedikit.
D. Berada di wilayah yang selalu basah tanpa siklus musim.
E. Tidak memiliki interaksi antara komponen biotik dan abiotik.

Jawaban: B

Alasan:
  • Iklim tropis dengan sinar matahari yang stabil sepanjang tahun dan curah hujan tinggi menciptakan kondisi ideal untuk keanekaragaman hayati.
  • Kondisi ekosistem yang mendukung membuat berbagai spesies dapat berkembang dengan baik di hutan hujan tropis.

Soal 10
Apa dampak utama dari penggunaan teknik kloning dalam melestarikan hewan langka?
A. Menghasilkan populasi yang sangat beragam secara genetik.
B. Memungkinkan reproduksi hewan dengan tetap mempertahankan sifat genetiknya.
C. Meningkatkan risiko punahnya spesies tertentu.
D. Mengubah pola interaksi hewan dengan lingkungan sekitarnya.
E. Mengurangi ketergantungan pada bioteknologi modern.

Jawaban: B

Alasan:
  • Teknik kloning memungkinkan hewan yang hampir punah diperbanyak tanpa mengubah sifat genetik aslinya.
  • Kloning dapat menjadi solusi untuk menyelamatkan spesies langka, tetapi harus dilakukan dengan bijak agar tidak merusak ekosistem.

Soal 11

Mengapa Indonesia disebut sebagai negara megabiodiversitas?
A. Karena memiliki banyak spesies fauna asiatis dan australis.
B. Karena memiliki jumlah spesies endemik yang tinggi dan ekosistem yang beragam.
C. Karena hanya memiliki dua tingkatan keanekaragaman hayati.
D. Karena curah hujan di Indonesia sangat rendah sepanjang tahun.
E. Karena ekosistem laut lebih dominan dibandingkan daratan.

Jawaban: B

Alasan:
  • Indonesia memiliki berbagai spesies endemik yang tidak ditemukan di tempat lain serta beragam ekosistem seperti hutan hujan tropis, mangrove, dan sabana.
  • Kekayaan biodiversitas Indonesia mencakup fauna, flora, dan biota laut, menjadikannya negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi kedua di dunia setelah Brazil.

Soal 12

Apa yang terjadi jika suatu ekosistem kehilangan produsen dalam rantai makanannya?
A. Konsumen tingkat pertama akan meningkat.
B. Rantai makanan tetap berlanjut tanpa gangguan.
C. Konsumen tingkat pertama dan berikutnya akan terpengaruh secara signifikan.
D. Predator akan berpindah ke ekosistem lain untuk bertahan hidup.
E. Konsumen tingkat pertama akan menjadi predator.

Jawaban: C

Alasan:
  • Produsen adalah dasar dari rantai makanan. Kehilangannya menyebabkan kekurangan sumber energi bagi konsumen tingkat pertama, yang pada akhirnya berdampak pada seluruh ekosistem.
  • Ketergantungan antarorganisme dalam rantai makanan membuat setiap komponen menjadi penting untuk keseimbangan ekosistem.

Soal 13

Apa perbedaan mendasar antara klasifikasi alami dan filogenetik dalam taksonomi?
A. Klasifikasi alami didasarkan pada hubungan genetik, sedangkan filogenetik didasarkan pada morfologi.
B. Klasifikasi alami hanya menggunakan data genetik, sedangkan filogenetik menggunakan catatan fosil.
C. Klasifikasi alami berfokus pada ciri morfologi, sedangkan filogenetik berdasarkan hubungan evolusi.
D. Klasifikasi alami digunakan dalam pengelompokan hewan saja, sedangkan filogenetik hanya digunakan untuk tumbuhan.
E. Klasifikasi alami melibatkan pengelompokan berdasarkan habitat.

Jawaban: C

Alasan:
  • Klasifikasi alami berfokus pada kemiripan morfologi, sedangkan filogenetik menggunakan data genetik dan hubungan evolusi untuk pengelompokan.
  • Metode filogenetik memberikan informasi yang lebih akurat tentang hubungan evolusi dibandingkan klasifikasi alami.

Soal 14

Mengapa ekosistem sabana lebih rentan terhadap perubahan iklim dibandingkan hutan hujan tropis?
A. Sabana memiliki lebih sedikit spesies endemik dibandingkan hutan hujan tropis.
B. Sabana memiliki keanekaragaman hayati yang lebih tinggi dibandingkan hutan hujan tropis.
C. Sabana bergantung pada siklus musim yang stabil untuk mendukung flora dan faunanya.
D. Sabana terletak di wilayah dengan curah hujan sangat tinggi.
E. Sabana tidak memiliki interaksi antara komponen biotik dan abiotik.

Jawaban: C

Alasan:
  • Ekosistem sabana sangat bergantung pada pola musim tertentu untuk mendukung siklus kehidupannya, sehingga perubahan iklim yang mengganggu pola ini dapat berdampak besar.
  • Kebergantungan sabana pada curah hujan musiman membuatnya lebih rentan dibandingkan ekosistem yang lebih stabil seperti hutan hujan tropis.

Soal 15

Mengapa bioteknologi modern, seperti penggunaan DNA rekombinan, menjadi penting dalam pelestarian keanekaragaman hayati?
A. Mengurangi interaksi antarspesies dalam ekosistem.
B. Memungkinkan pemanfaatan sumber daya hayati tanpa melibatkan konservasi.
C. Mempercepat proses perbanyakan spesies yang terancam punah.
D. Menghilangkan faktor genetik yang menyebabkan spesies langka.
E. Menurunkan adaptasi spesies terhadap lingkungan.

Jawaban: C

Alasan:
  • Bioteknologi modern memungkinkan perbanyakan spesies yang hampir punah dengan cepat melalui teknik seperti kloning atau DNA rekombinan.
  • Penggunaan bioteknologi memberikan solusi inovatif untuk melestarikan spesies tanpa merusak ekosistem alami mereka.

Soal 16

Apa dampak utama yang dapat terjadi jika fauna endemik, seperti burung jalak bali, punah dari ekosistemnya?
A. Rantai makanan dalam ekosistem tetap stabil.
B. Gangguan pada regenerasi tumbuhan yang bergantung pada fauna tersebut.
C. Populasi predator di ekosistem akan meningkat.
D. Ekosistem akan secara otomatis menyesuaikan diri.
E. Semua spesies lain dalam ekosistem akan punah.

Jawaban: B

Alasan:
  • Burung jalak bali berperan sebagai penyebar biji dan pengendali hama. Kepunahannya dapat mengganggu regenerasi tumbuhan tertentu yang bergantung pada burung ini.
  • Fauna endemik memiliki fungsi unik dalam ekosistem, dan kehilangan mereka dapat merusak keseimbangan ekosistem tersebut.

Soal 17

Mengapa hubungan antara tikus dan ular dikategorikan sebagai predasi, bukan kompetisi?
A. Karena tikus dan ular bersaing memperebutkan sumber daya yang sama.
B. Karena ular mendapatkan keuntungan langsung dari konsumsi tikus.
C. Karena keduanya mendapatkan keuntungan dari interaksi tersebut.
D. Karena tikus dan ular memiliki peran yang sama dalam rantai makanan.
E. Karena tikus dan ular hidup di ekosistem yang berbeda.

Jawaban: B

Alasan:
  • Dalam predasi, predator (ular) mendapatkan keuntungan dengan memangsa tikus, yang menjadi mangsanya.
  • Interaksi predasi melibatkan predator yang secara langsung mendapatkan energi dari konsumsi mangsanya.

Soal 18

Apa yang terjadi pada jaring-jaring makanan jika konsumen tingkat pertama (herbivora) mengalami penurunan drastis?
A. Populasi konsumen tingkat kedua meningkat secara eksponensial.
B. Produsen akan menurun drastis karena tidak dimakan.
C. Konsumen tingkat kedua akan mengalami penurunan populasi.
D. Energi akan mengalir lebih cepat melalui ekosistem.
E. Jaring-jaring makanan akan berhenti berfungsi.

Jawaban: C

Alasan:
  • Penurunan herbivora (konsumen tingkat pertama) menyebabkan konsumen tingkat kedua kekurangan sumber makanan, sehingga populasinya juga menurun.
  • Penurunan salah satu tingkat trofik akan memengaruhi seluruh jaring-jaring makanan karena saling ketergantungan antarorganisme.

Soal 19

Bagaimana teknik pewarnaan Gram membantu dalam pengelompokan bakteri berdasarkan struktur dinding selnya?
A. Mengidentifikasi bakteri dengan memisahkan DNA-nya.
B. Mengelompokkan bakteri berdasarkan jumlah lapisan dinding sel.
C. Membedakan bakteri gram positif dan gram negatif berdasarkan ketebalan peptidoglikan.
D. Menghitung jumlah bakteri dalam koloni yang sama.
E. Membedakan bakteri patogen dan non-patogen.

Jawaban: C

Alasan:
  • Pewarnaan Gram membedakan bakteri gram positif (dinding sel sederhana dengan banyak peptidoglikan) dan gram negatif (dinding sel kompleks dengan sedikit peptidoglikan).
  • Teknik pewarnaan Gram penting dalam dunia medis untuk menentukan strategi pengobatan berdasarkan jenis bakteri.

Soal 20
Mengapa kloning dapat membantu melestarikan spesies yang terancam punah, tetapi tidak menjadi solusi jangka panjang?
A. Kloning mengurangi kebutuhan konservasi habitat alami.
B. Kloning meningkatkan adaptasi genetik spesies terhadap lingkungan baru.
C. Kloning menghasilkan individu dengan keragaman genetik yang rendah.
D. Kloning menggantikan seluruh proses alami reproduksi.
E. Kloning sepenuhnya menghilangkan ancaman kepunahan.

Jawaban: C

Alasan:
  • Kloning menghasilkan individu dengan keragaman genetik yang rendah, yang membuat spesies lebih rentan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan.
  • Meskipun kloning dapat membantu meningkatkan jumlah populasi spesies yang hampir punah, pendekatan ini tidak memecahkan masalah keragaman genetik dan pelestarian habitat.

Soal 21

Bagaimana interaksi antara pohon mangrove dan ikan di ekosistem hutan bakau dapat memengaruhi rantai makanan lokal?
A. Pohon mangrove meningkatkan persaingan antarikan di ekosistem tersebut.
B. Akar mangrove memberikan perlindungan bagi ikan muda dan sumber makanan bagi beberapa spesies.
C. Ikan mengurangi populasi mangrove dengan memakan daunnya.
D. Pohon mangrove dan ikan tidak memiliki interaksi langsung.
E. Pohon mangrove menjadi habitat sementara yang tidak memengaruhi rantai makanan.

Jawaban: B

Alasan:
  • Akar mangrove menyediakan tempat berlindung bagi ikan muda dari predator dan daun yang jatuh menjadi sumber makanan bagi organisme kecil.
  • Ekosistem mangrove berperan penting dalam siklus kehidupan ikan dan keseimbangan rantai makanan di sekitarnya.

Soal 22

Mengapa keanekaragaman genetik penting dalam mempertahankan kelangsungan spesies?
A. Membantu spesies bertahan dari penyakit dan perubahan lingkungan.
B. Mengurangi peluang spesies untuk berkembang biak.
C. Menghilangkan mutasi genetik dalam populasi.
D. Menjamin spesies akan selalu dominan dalam ekosistem.
E. Mengurangi kebutuhan interaksi antarindividu.

Jawaban: A

Alasan:
  • Keanekaragaman genetik meningkatkan kemampuan spesies untuk beradaptasi terhadap perubahan lingkungan atau tekanan dari penyakit.
  • Variasi genetik menciptakan ketahanan populasi terhadap ancaman eksternal, menjaga kelangsungan hidup spesies dalam jangka panjang.

Soal 23

Bagaimana penggunaan bioteknologi dalam pembuatan tanaman transgenik dapat memengaruhi ekosistem alami?
A. Meningkatkan keanekaragaman hayati di habitat asli.
B. Mengurangi kebutuhan penggunaan pestisida dalam pertanian.
C. Menyebabkan peningkatan kompetisi antara tanaman transgenik dan tanaman liar.
D. Membuat tanaman transgenik lebih rentan terhadap hama.
E. Menghilangkan ketergantungan pada teknologi lain dalam pertanian.

Jawaban: B

Alasan:
  • Tanaman transgenik yang disisipi gen tahan hama, seperti gen Bt, dapat mengurangi kebutuhan pestisida kimia yang merusak lingkungan.
  • Meskipun memiliki manfaat, penggunaan tanaman transgenik perlu diatur agar tidak mengganggu ekosistem alami.

Soal 24

Apa yang dimaksud dengan aliran energi dalam ekosistem, dan mengapa hanya sebagian energi yang berpindah dari satu tingkat trofik ke tingkat berikutnya?
A. Aliran energi adalah pemindahan energi antara organisme, di mana sebagian besar energi hilang sebagai panas.
B. Aliran energi adalah pergerakan energi yang terus-menerus tanpa kehilangan.
C. Energi berpindah sepenuhnya dari produsen ke konsumen tanpa ada yang terbuang.
D. Energi hanya dapat digunakan oleh produsen dan tidak dapat berpindah ke tingkat trofik lain.
E. Energi terbuang karena proses fotosintesis yang tidak efisien.

Jawaban: A

Alasan:
  • Energi berpindah melalui rantai makanan, tetapi sebagian besar energi hilang sebagai panas selama proses metabolisme. Hanya sekitar 10% energi yang diteruskan ke tingkat trofik berikutnya.
  • Efisiensi transfer energi yang rendah dalam ekosistem membuat jumlah organisme di tingkat trofik yang lebih tinggi menjadi terbatas.

Soal 25

Bagaimana perubahan pada populasi spesies kunci, seperti predator puncak, dapat memengaruhi keseimbangan ekosistem?
A. Spesies lain dalam ekosistem akan mengalami peningkatan populasi tanpa dampak negatif.
B. Spesies mangsa akan berkembang biak tanpa kendali, menyebabkan ketidakseimbangan.
C. Rantai makanan akan tetap stabil meskipun populasi predator menurun.
D. Interaksi antarspesies di ekosistem tidak terpengaruh oleh populasi predator.
E. Populasi predator lain akan langsung mengambil alih peran spesies kunci.

Jawaban: B

Alasan:
  • Predator puncak mengontrol populasi mangsa. Tanpa predator, populasi mangsa dapat berkembang biak tanpa kendali, merusak keseimbangan ekosistem.
  • Spesies kunci memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem melalui pengendalian populasi organisme lain.

Nahhh, gimana nih setelah nyobain soal-soal di atas? Mudah-mudahan ngebantu kamu buat lebih paham soal "Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam" ya!

Kalau kamu mau belajar lebih lanjut supaya bisa belajar dengan lebih cepat, efektif, dan mudah paham dengan strategi-strategi belajar yang mujarab, langsung aja mampir ke BCB Academy! Di sana, aku dan tim siap bantu kamu jadi #AutoPintar


Sumber Materi:
Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA/MA Kelas X (Edisi Revisi)
BAB 6: Keanekaragaman Makhluk Hidup, Interaksi, dan Peranannya di Alam Soal 1

Kata Kunci: keanekaragaman hayati, klasiikasi makhluk hidup, ekosistem, bioteknologi modern, teknik belajar efektif, pelestarian lingkungan, kimia hijau, pendidikan SMA.