25 Latihan Soal PG Perubahan Iklim IPA Kelas 10 (X) SMA
9 Desember 2024 7:36 am

25 Latihan Soal PG Perubahan Iklim IPA Kelas 10 (X) SMA

25 Latihan Soal PG Perubahan Iklim IPA Kelas 10 (X) SMA
Heyy, kamu anak SMA kelas X yang lagi cari soal-soal latihan Ilmu Pengetahuan Alam? Pas banget! Nih, aku punya latihan soal tentang "Perubahan Iklim" yang bisaa kamu coba!

Soal-soal ini juga relevan buat kamu yang pengen lebih ngertiin konsep-konsep dasar kaya kenaikan kadar CO2, efek rumah kaca, kenaikan suhu bumi, pemanasan global, perubahan iklim, dan lainnya!

Udah siap? Yuk, langsung cek soal-soalnya di bawah ini! Dijamin bakal nambah skill kamu dalam bidang IPA biar makin jago!

Soal dan Pembahasan

Latihan Soal (Kuis) Pilihan Ganda tentang Perubahan Iklim

Soal 1

Apa penyebab utama peningkatan gas rumah kaca di atmosfer menurut dokumen ini?
A. Peningkatan suhu permukaan laut
B. Aktivitas manusia, seperti penggunaan bahan bakar fosil dan deforestasi
C. Perubahan pola cuaca ekstrem
D. Pencairan es di kutub
E. Peningkatan aktivitas vulkanik

Jawaban: B

Alasan:
  • Aktivitas manusia merupakan kontributor terbesar untuk peningkatan gas rumah kaca.
  • Contoh aktivitas: penggunaan bahan bakar fosil, pembakaran hutan, dan industrialisasi.
  • Fakta: Gas CO2 yang dihasilkan dari aktivitas ini telah meningkat secara signifikan.

Soal 2

Apa dampak pencairan es di kutub terhadap Indonesia menurut dokumen ini?
A. Meningkatnya populasi satwa laut
B. Kekeringan panjang
C. Tenggelamnya pulau-pulau kecil dan banjir rob
D. Penurunan produksi energi panas bumi
E. Penurunan keanekaragaman hayati di daratan

Jawaban: C

Alasan:
  • Pencairan es di kutub berkontribusi pada kenaikan permukaan air laut.
  • Hal ini berdampak langsung pada tenggelamnya pulau kecil dan bencana banjir rob di wilayah pesisir Indonesia.

Soal 3

Bagaimana fenomena La Nina memengaruhi pola cuaca di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir?
A. Musim kemarau lebih panjang
B. Kekeringan parah terjadi secara berkelanjutan
C. Musim hujan lebih panjang dengan curah hujan tinggi
D. Cuaca menjadi lebih panas dan kering
E. Gelombang panas meningkat di seluruh wilayah

Jawaban: C

Alasan:
  • Fenomena La Nina menyebabkan musim hujan lebih panjang dan intensitas curah hujan tinggi.
  • Dampaknya termasuk bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Soal 4

Apa tujuan utama dari Perjanjian Paris yang disebutkan dalam dokumen ini?
A. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil global
B. Menjaga suhu global agar tidak naik melebihi 1,5°C
C. Menurunkan tingkat deforestasi di seluruh dunia
D. Memastikan setiap negara memiliki sistem mitigasi bencana
E. Melarang penggunaan gas rumah kaca di seluruh negara

Jawaban: B

Alasan:
  • Perjanjian Paris bertujuan untuk membatasi kenaikan suhu rata-rata global di bawah 1,5°C.
  • Ini adalah langkah global untuk mengurangi dampak buruk perubahan iklim.

Soal 5

Apa pengaruh kenaikan suhu permukaan laut terhadap ekosistem laut?
A. Mempercepat pertumbuhan karang
B. Pemutihan karang dan rusaknya habitat ikan karang
C. Peningkatan populasi ikan predator
D. Menambah jumlah mikroorganisme pengurai
E. Meningkatkan hasil panen dari perikanan laut

Jawaban: B

Alasan:
Suhu permukaan laut yang meningkat menyebabkan pemutihan (bleaching) terumbu karang.
Hal ini berdampak pada rusaknya habitat ikan dan ekosistem laut secara keseluruhan.

Soal 6

Bagaimana fenomena El Nino memengaruhi sektor pertanian di Indonesia?
A. Meningkatkan produktivitas tanaman karena suhu stabil
B. Menyebabkan kekurangan air yang memicu gagal panen
C. Mengurangi serangan hama pada tanaman pertanian
D. Mempercepat proses pertumbuhan tanaman karena intensitas cahaya tinggi
E. Menambah kesuburan tanah melalui peningkatan curah hujan

Jawaban: B

Alasan:
  • Fenomena El Nino menyebabkan musim kemarau panjang sehingga pasokan air menjadi terbatas.
  • Hal ini mengakibatkan gagal panen di sektor pertanian.

Soal 7

Apa dampak utama dari peningkatan suhu rata-rata global terhadap keanekaragaman hayati di laut?
A. Memperluas area habitat spesies laut
B. Menurunkan tingkat reproduksi spesies seperti udang krill dan penyu
C. Menambah populasi spesies yang bergantung pada suhu hangat
D. Meningkatkan ketersediaan makanan bagi spesies laut tertentu
E. Mendorong adaptasi cepat pada semua spesies laut

Jawaban: B

Alasan:
  • Udang krill mengalami penurunan reproduksi jika suhu air meningkat.
  • Peningkatan suhu juga memengaruhi kelamin anak penyu, yang cenderung dominan betina pada suhu hangat.

Soal 8

Berdasarkan data ilmiah, apa hubungan antara kenaikan kadar CO2 di atmosfer dengan peristiwa pencairan es di kutub?
A. Peningkatan CO2 menurunkan suhu rata-rata atmosfer sehingga es mencair lebih lambat.
B. CO2 menghambat pemantulan gelombang panas dari es, menyebabkan suhu permukaan meningkat.
C. Penurunan kadar CO2 secara langsung mempercepat pencairan es di kutub.
D. CO2 memperkuat efek rumah kaca, sehingga mempercepat pencairan es di permukaan bumi.
E. Kadar CO2 tidak memengaruhi pencairan es karena efek rumah kaca tidak berlaku di kutub.

Jawaban: D

Alasan:
  • Peningkatan kadar CO2 memperkuat efek rumah kaca yang menghambat pelepasan panas dari bumi.
  • Akibatnya, suhu global meningkat, menyebabkan pencairan es di kutub.

Soal 9

Apa yang membedakan efek rumah kaca normal dengan efek rumah kaca berlebihan?
A. Efek rumah kaca normal menyebabkan suhu bumi tetap hangat di malam hari, sedangkan efek berlebihan meningkatkan suhu permukaan secara drastis.
B. Efek rumah kaca normal menyebabkan pencairan es, sedangkan efek berlebihan mengurangi kadar oksigen atmosfer.
C. Efek rumah kaca normal hanya melibatkan CO2, sedangkan efek berlebihan melibatkan metana dan CFC.
D. Efek rumah kaca normal terjadi di stratosfer, sedangkan efek berlebihan terjadi di troposfer.
E. Efek rumah kaca normal tidak memengaruhi cuaca ekstrem, sedangkan efek berlebihan mempercepat pola cuaca ekstrem.

Jawaban: A

Alasan:
  • Dalam kondisi normal, efek rumah kaca menjaga suhu bumi agar tidak terlalu dingin di malam hari.
  • Efek berlebihan akibat peningkatan gas rumah kaca memicu pemanasan global yang tidak terkendali.

Soal 10

Mengapa kenaikan permukaan laut akibat pencairan es di kutub lebih berdampak pada daerah pesisir Indonesia?
A. Indonesia memiliki topografi yang lebih tinggi dibanding negara lain.
B. Aktivitas manusia di pesisir cenderung mempercepat kenaikan air laut.
C. Pesisir Indonesia memiliki banyak pulau kecil yang rentan tenggelam.
D. Air laut di wilayah tropis lebih cepat menguap, mengurangi dampak kenaikan.
E. Permukaan tanah di pesisir Indonesia mengalami kenaikan yang seimbang dengan kenaikan air laut.

Jawaban: C

Alasan:
  • Banyak pulau kecil di Indonesia yang berada dekat dengan permukaan laut, sehingga sangat rentan terhadap kenaikan permukaan laut.
  • Fenomena ini juga meningkatkan risiko banjir rob dan kerugian ekonomi di wilayah pesisir.

Soal 11

Jika suhu rata-rata global meningkat sebesar 2°C dibandingkan era pra-industri, apa dampak paling mungkin yang terjadi pada pola cuaca ekstrem di Indonesia?
A. Kekeringan semakin pendek dan terkendali
B. Curah hujan akan stabil sepanjang tahun
C. Intensitas badai tropis dan banjir akan meningkat secara signifikan
D. Musim kemarau dan hujan akan bergeser secara proporsional
E. Tidak ada perubahan signifikan pada pola cuaca ekstrem

Jawaban: C

Alasan:
  • Kenaikan suhu global meningkatkan energi di atmosfer, yang memicu intensitas badai tropis dan hujan ekstrem.
  • Dampaknya termasuk banjir besar dan bencana hidrometeorologi lain di wilayah tropis seperti Indonesia.

Soal 12

Apa mekanisme utama yang menyebabkan pemutihan (bleaching) terumbu karang akibat perubahan iklim?
A. Peningkatan kadar CO2 di atmosfer mempercepat pertumbuhan alga pada terumbu karang.
B. Naiknya suhu air laut membuat karang tidak mampu mempertahankan alga simbiosisnya.
C. Kenaikan kadar garam di laut memicu hilangnya struktur kalsium pada terumbu karang.
D. Perubahan pola angin laut mengurangi jumlah nutrisi di perairan dangkal.
E. Penurunan jumlah cahaya matahari karena cuaca ekstrem menghambat pertumbuhan karang.

Jawaban: B

Alasan:
  • Terumbu karang hidup dalam simbiosis dengan alga, yang memberikan makanan dan warna pada karang.
  • Peningkatan suhu air laut memicu pelepasan alga tersebut, menyebabkan karang memutih dan akhirnya mati.

Soal 13

Berdasarkan grafik laju kenaikan permukaan air laut global yang disebutkan dalam dokumen, apa skenario jangka panjang yang paling realistis jika emisi gas rumah kaca tidak dikurangi?
A. Penurunan produktivitas pertanian di seluruh dunia
B. Peningkatan populasi hewan laut karena suhu hangat
C. Tenggelamnya kota-kota besar di pesisir
D. Penurunan risiko bencana hidrometeorologi akibat air laut yang lebih hangat
E. Peningkatan luas hutan bakau sebagai respons alami terhadap kenaikan air laut

Jawaban: C

Alasan:
  • Dengan kenaikan permukaan air laut yang terus berlangsung, kota-kota besar di pesisir yang rendah seperti Jakarta dan Surabaya berisiko tenggelam.
  • Fenomena ini diperburuk oleh penurunan tanah akibat aktivitas manusia.

Soal 14

Bagaimana efek kombinasi fenomena El Nino dan peningkatan konsentrasi gas rumah kaca terhadap pola iklim global?
A. Mengurangi kejadian cuaca ekstrem seperti badai tropis
B. Memperpanjang musim hujan di daerah tropis
C. Mempercepat pencairan es di kutub dan memicu kekeringan parah
D. Menstabilkan suhu global karena saling menyeimbangkan efeknya
E. Memperbesar peluang regenerasi hutan di daerah tropis

Jawaban: C

Alasan:
  • El Nino meningkatkan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik, yang dikombinasikan dengan efek rumah kaca, memperparah pemanasan global.
  • Hal ini memicu kekeringan di wilayah tropis dan mempercepat pencairan es di kutub.

Soal 15

Jika konsentrasi gas CO2 terus meningkat hingga mencapai 500 ppm pada tahun 2050, apa dampak potensialnya terhadap ekosistem darat dan laut?
A. Produktivitas tanaman meningkat karena fotosintesis lebih efektif
B. Stabilitas iklim global tercapai melalui adaptasi alami
C. Perubahan drastis pada pola migrasi hewan dan distribusi spesies
D. Kenaikan permukaan laut yang melambat karena peningkatan gas rumah kaca
E. Populasi organisme laut menjadi lebih seimbang akibat suhu stabil

Jawaban: C

Alasan:
  • Konsentrasi CO2 yang tinggi memicu perubahan besar pada ekosistem, seperti migrasi hewan mencari habitat yang lebih sesuai dengan suhu.
  • Perubahan suhu memengaruhi distribusi spesies, yang bisa menyebabkan ketidakseimbangan ekosistem.

Soal 16

Apa kemungkinan interaksi antara pencairan es kutub dan perubahan pola sirkulasi laut global?
A. Pencairan es meningkatkan kadar oksigen di laut dalam.
B. Penurunan salinitas memperlambat arus termohalin global.
C. Pencairan es menyebabkan peningkatan suhu laut dalam.
D. Penambahan air tawar memperkuat arus laut dingin di kutub.
E. Perubahan salinitas tidak berdampak pada pola sirkulasi laut global.

Jawaban: B

Alasan:
  • Pencairan es kutub menambah air tawar ke laut, mengurangi salinitas, dan memperlambat arus termohalin yang mengatur sirkulasi global.
  • Perubahan ini berdampak pada distribusi panas global dan iklim regional.

Soal 17

Jika semua negara mematuhi Perjanjian Paris, bagaimana efeknya terhadap ekosistem laut yang sudah terpengaruh oleh pemanasan global?
A. Suhu air laut akan kembali ke tingkat pra-industri dalam 10 tahun.
B. Keanekaragaman hayati di laut akan langsung pulih.
C. Pemulihan terumbu karang mungkin terjadi tetapi membutuhkan waktu panjang.
D. Efek perubahan iklim pada laut tidak akan berkurang sama sekali.
E. Populasi ikan predator akan meningkat secara drastis.

Jawaban: C

Alasan:
  • Jika suhu global berhasil dibatasi di bawah 1,5°C, terumbu karang memiliki peluang pulih, tetapi prosesnya membutuhkan waktu karena dampak pemanasan yang sudah terjadi.
  • Pemulihan ekosistem laut bergantung pada kestabilan suhu dan upaya tambahan seperti restorasi karang.

Soal 18

Bagaimana peningkatan emisi gas rumah kaca memengaruhi siklus karbon di bumi?
A. Mengurangi kemampuan laut menyerap CO2 karena tingkat kejenuhan meningkat.
B. Meningkatkan serapan karbon oleh lautan tanpa batas.
C. Menurunkan kadar CO2 di atmosfer karena pohon menyerap lebih banyak karbon.
D. Membalikkan siklus karbon sehingga gas metana lebih banyak terbentuk.
E. Tidak ada hubungan langsung antara emisi gas rumah kaca dan siklus karbon.

Jawaban: A

Alasan:
  • Laut menyerap CO2 dalam jumlah besar, tetapi kemampuan ini menurun saat lautan semakin jenuh dengan karbon.
  • Penurunan kemampuan ini memperburuk efek rumah kaca karena lebih banyak CO2 tetap di atmosfer.

Soal 19

Mengapa gas metana (CH4) memiliki potensi pemanasan global yang lebih besar dibandingkan karbon dioksida (CO2)?
A. Metana lebih banyak di atmosfer daripada karbon dioksida.
B. Molekul metana lebih kompleks sehingga menyerap lebih banyak panas.
C. Metana memiliki efek isolasi yang lebih besar dan masa hidup yang panjang di atmosfer.
D. Metana mampu memerangkap lebih banyak radiasi dalam waktu singkat.
E. Metana hanya terurai menjadi CO2 yang lebih berbahaya.

Jawaban: D

Alasan:
  • Meskipun metana memiliki masa hidup yang lebih pendek, potensi pemanasan globalnya 25-30 kali lebih besar dibandingkan CO2 dalam periode waktu yang sama.
  • Ini membuat metana menjadi ancaman besar meskipun jumlahnya lebih sedikit di atmosfer.

Soal 20

Apa konsekuensi utama jika arus termohalin global berhenti akibat pencairan es kutub?
A. Pemanasan merata di seluruh bumi.
B. Peningkatan produksi pangan di wilayah tropis.
C. Terjadinya pendinginan ekstrem di Eropa Utara dan pemanasan di daerah tropis.
D. Stabilitas iklim global akan meningkat karena air laut lebih hangat.
E. Tidak ada dampak signifikan pada iklim dunia.

Jawaban: C

Alasan:
  • Arus termohalin mengangkut panas ke Eropa Utara. Jika arus ini berhenti, wilayah tersebut akan mengalami pendinginan ekstrem sementara daerah tropis menjadi lebih panas karena distribusi panas terganggu.

Soal 21

Bagaimana pengurangan luasan es di Kutub Utara secara tidak langsung memengaruhi pola angin global?
A. Pola angin global menjadi lebih stabil karena perbedaan suhu berkurang.
B. Mengurangi kekuatan jet stream yang menyebabkan perubahan pola cuaca ekstrem.
C. Memperkuat aliran angin dingin ke wilayah tropis.
D. Meningkatkan kekuatan badai tropis di wilayah Pasifik Barat.
E. Tidak ada hubungan antara es di kutub dengan pola angin global.

Jawaban: B

Alasan:
Pencairan es di Kutub Utara mengurangi perbedaan suhu antara kutub dan lintang sedang, sehingga melemahkan jet stream.
Hal ini menyebabkan pola cuaca ekstrem seperti badai salju dan gelombang panas menjadi lebih sering terjadi.

Soal 22

Apa hubungan antara fenomena El Nino dan peningkatan kejadian kebakaran hutan di Indonesia?
A. El Nino meningkatkan curah hujan sehingga memperlambat kebakaran hutan.
B. El Nino memperpanjang musim kemarau, yang memicu kekeringan dan memperbesar risiko kebakaran hutan.
C. El Nino tidak berhubungan dengan kebakaran hutan di Indonesia.
D. El Nino mengurangi intensitas angin, sehingga kebakaran hutan menjadi lebih terkendali.
E. El Nino meningkatkan kadar CO2 di udara sehingga mempercepat pembakaran alami.

Jawaban: B

Alasan:
  • El Nino menyebabkan kemarau panjang yang meningkatkan kekeringan di hutan, membuat vegetasi lebih rentan terbakar.
  • Fenomena ini meningkatkan frekuensi dan intensitas kebakaran hutan di wilayah seperti Sumatra dan Kalimantan.

Soal 23

Mengapa terumbu karang yang rusak akibat pemutihan sulit pulih meskipun suhu air laut kembali normal?
A. Alga simbiosis tidak dapat kembali ke karang setelah suhu normal.
B. Habitat laut sekitar menjadi tidak mendukung karena perubahan ekosistem.
C. Pertumbuhan karang memerlukan waktu puluhan tahun untuk kembali normal.
D. Polutan yang terakumulasi selama pemutihan karang tidak dapat dihilangkan.
E. Karang yang memutih sepenuhnya tidak dapat bertahan dari predator laut.

Jawaban: C

Alasan:
Karang membutuhkan waktu yang sangat lama untuk tumbuh kembali setelah rusak, terutama jika pemutihan parah.
Restorasi membutuhkan kondisi lingkungan yang stabil dan bebas dari tekanan tambahan seperti polusi.

Soal 24

Apa mekanisme utama yang menyebabkan kenaikan permukaan laut selain pencairan es di kutub?
A. Perubahan pola angin yang mendorong air ke daerah pesisir.
B. Ekspansi termal air laut akibat peningkatan suhu global.
C. Peningkatan curah hujan di wilayah laut tropis.
D. Aktivitas vulkanik bawah laut yang menambah volume air laut.
E. Akumulasi sedimen di dasar laut yang mengurangi kapasitas laut.

Jawaban: B

Alasan:
Ketika suhu laut meningkat, air laut memuai (ekspansi termal), yang berkontribusi signifikan terhadap kenaikan permukaan laut global.
Fenomena ini bertanggung jawab atas sekitar sepertiga dari kenaikan permukaan laut saat ini.

Soal 25

Jika kadar CO2 mencapai 500 ppm pada tahun 2050, bagaimana dampaknya terhadap produktivitas pertanian di wilayah tropis?
A. Produktivitas meningkat karena fotosintesis lebih efisien dengan kadar CO2 yang tinggi.
B. Produktivitas menurun akibat perubahan pola cuaca ekstrem dan peningkatan suhu.
C. Tidak ada perubahan signifikan karena adaptasi alami tanaman tropis.
D. Produktivitas meningkat di daerah kering tetapi menurun di daerah basah.
E. Produktivitas pertanian akan bergantung sepenuhnya pada teknologi irigasi.

Jawaban: B

Alasan:
  • Kenaikan suhu dan perubahan pola cuaca ekstrem akibat CO2 tinggi memperburuk kondisi pertanian di daerah tropis.
  • Kekeringan, banjir, dan serangan hama yang meningkat dapat menyebabkan penurunan produktivitas secara signifikan.

Nahhh, gimana nih setelah nyobain soal-soal di atas? Mudah-mudahan ngebantu kamu buat lebih paham soal "Perubahan Iklim" ya!

Kalau kamu mau belajar lebih lanjut supaya bisa belajar dengan lebih cepat, efektif, dan mudah paham dengan strategi-strategi belajar yang mujarab, langsung aja mampir ke BCB Academy! Di sana, aku dan tim siap bantu kamu jadi #AutoPintar


Sumber Materi:
Buku Paket Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMA/MA Kelas X (Edisi Revisi)
BAB 8: Perubahan Iklim Soal 1

Kata Kunci: kenaikan kadar CO2, efek rumah kaca, kenaikan suhu bumi, pemanasan global, perubahan iklim