1. 1. Gunakan cara belajar yang ringan, misalnya cukup baca ulang catatan yang sudah kita rangkum dalam tulisan kita.2. 2. Dengarkan audiobook atau materi belajar yang berbentuk audio (mp3).3. 3. Perbanyak menulis, jangan banyak membaca dulu.4. 4. Orientasi utama harus fokus pada penyembuhan bukan belajar/nugas.5. 5. Kalau absen kelas, langsung minta catatan materi/modul kelas yang tertinggal saat kita absen atau tidak masuk.6. 6. Coba selingi minum air hangat setiap 25 menit belajar atau susu hangat.7. 7. Kalau mau belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya pada saat sakit, belajarnya khusus vocab dulu aja.8. 8. Jangan banyak tiduran (gerakin sedikit demi sedikit).9. 9. Kedipkan mata lebih cepat pada saat belajar.10. 10. Tidak perlu memaksakan diri, kalau memang sakitnya sudah parah.
Belajar adalah proses yang membutuhkan konsentrasi dan fokus yang baik.
Namun, terkadang kita dihadapkan pada situasi di mana tubuh kita gak dalam kondisi yang fit atau bahkan sedang sakit.
Saat mengalami kondisi seperti itu, belajar dapat menjadi tantangan yang lebih sulit, bukan?
Namun, jangan khawatir! Kali ini aku bakal share tips belajar yang bisa kita terapkan saat tubuh gak fit (sakit).
DISCLAIMER: Sakit di sini berlaku untuk sakit yang ringan-ringan aja yaa*
Okey ini dia beberapa tips belajar yang dapat kita lakukan
1. Gunakan cara belajar yang ringan, misalnya cukup baca ulang catatan yang sudah kita rangkum dalam tulisan kita.
Ketika tubuh gak fit, aktivitas fisik dapat terasa melelahkan. Untuk mengatasi ini, gunakan cara belajar yang lebih ringan, seperti membaca ulang catatan yang sudah kita rangkum.
Dengan membaca ulang catatan, kita dapat mengingat kembali materi yang sudah dipelajari sebelumnya tanpa membutuhkan banyak energi.
Kita bisa mengambil catatan yang udah kita buat sebelumnya dan membacanya dengan seksama.
Ini akan membantu kita mereview materi tanpa perlu terlalu banyak berpikir atau melakukan aktivitas fisik yang berat.
2. Dengarkan audiobook atau materi belajar yang berbentuk audio (mp3).
Saat tubuh gak fit, kita mungkin merasa sulit untuk fokus saat membaca.
Dalam situasi seperti ini, kita bisa mencoba mendengarkan audiobook atau materi belajar dalam bentuk audio.
Pendengaran kita tetap aktif dan kita dapat memperoleh pengetahuan baru tanpa harus terlalu banyak bergerak.
Misalnya, kalo kita lagi belajar sejarah, kita bisa mencari audiobook tentang topik tersebut dan mendengarkannya.
Kita dapat memanfaatkan waktu istirahat atau saat berbaring di tempat tidur untuk mendengarkan materi tersebut.
3. Perbanyak menulis, jangan banyak membaca dulu.
Saat tubuh gak fit, kita mungkin mengalami kesulitan dalam memahami teks yang kita baca. Jatohnya kayak pusing ya, kan?
Untuk mengatasi ini, cobalah membalik strategi belajar kita dengan lebih banyak menulis daripada membaca.
Dengan menulis, kita dapat mengaktifkan kemampuan berpikir dan menganalisis tanpa harus membebani tubuh yang tidak fit.
Kita bisa mencoba menulis ulang materi pelajaran atau membuat ringkasan singkat tentang topik yang sedang dipelajari.
Hal ini akan membantu kita memproses informasi dengan cara yang berbeda dan meningkatkan pemahaman kita.
4. Orientasi utama harus fokus pada penyembuhan bukan belajar/nugas.
Prioritas utama kita seharusnya adalah penyembuhan dan pemulihan.
Meskipun belajar penting, kesehatan kita lebih penting.
Jangan memaksakan diri untuk belajar jika sakitnya sudah parah.
Berikan waktu tubuh kita untuk beristirahat dan pulih sepenuhnya sebelum kembali fokus pada belajar.
Kalo kita benar-benar sakit, beri tahu guru atau dosen kita tentang kondisi kita dan minta izin untuk absen.
Gunakan waktu istirahat dengan bijak untuk memulihkan tubuh kita agar kita dapat belajar dengan lebih baik di masa depan.
5. Kalau absen kelas, langsung minta catatan materi/modul kelas yang tertinggal saat kita absen atau tidak masuk.
Saat kita absen dari kelas karena tubuh gak fit, penting untuk meminta catatan atau materi yang telah kita lewatkan.
Dengan memiliki catatan tersebut, kita dapat tetap mengikuti perkembangan pelajaran dan tidak tertinggal terlalu jauh.
Ketika kita kembali ke sekolah atau kampus setelah absen, segera minta kepada teman sekelas atau dosen untuk mendapatkan catatan atau modul kelas yang kita lewatkan.
Dengan cara ini, kita dapat membaca dan mempelajari materi yang tertinggal untuk tetap berada di jalur yang sama dengan teman-teman kita.
6. Coba selingi minum air hangat setiap 25 menit belajar atau susu hangat.
Mengonsumsi minuman hangat seperti air hangat atau susu hangat dapat membantu tubuh kita tetap terhidrasi dan memberikan rasa nyaman saat belajar.
Saat tubuh gak fit, minuman hangat dapat memberikan efek relaksasi pada tubuh kita dan membantu kita tetap fokus.
Selama sesi belajar, sediakan segelas air hangat atau susu hangat di dekat kita.
Setiap 25 menit, berhenti sejenak untuk meminumnya.
Ini akan memberikan kesempatan bagi tubuh kita untuk bersantai sejenak dan menghidrasi diri.
7. Kalau mau belajar bahasa Inggris atau bahasa asing lainnya pada saat sakit, belajarnya khusus vocab dulu aja.
Kalo kita ingin terus belajar bahasa asing, seperti bahasa Inggris, saat tubuh gak fit, fokuskan perhatian kita pada mempelajari kosakata terlebih dahulu.
Belajar kosakata tidak memerlukan terlalu banyak gerakan fisik dan dapat dilakukan dengan relatif mudah bahkan dalam keadaan tidak fit.
Coba gunakan aplikasi atau sumber belajar online untuk mempelajari kosakata baru dalam bahasa yang kita pelajari, misalnya seperti Anki atau Quizlet Flashcard.
Kita juga dapat membuat daftar kata-kata baru dan mengulanginya secara berkala untuk memperluas kosa kata kita meskipun dalam keadaan tidak fit.
8. Jangan banyak tiduran (gerakin sedikit demi sedikit).
Meskipun tubuh kita gak fit, terlalu banyak berbaring atau tiduran dapat membuat kita merasa lebih lemas dan kurang berenergi.
Cobalah untuk tetap aktif dengan melakukan gerakan kecil secara berkala.
Ini akan membantu menjaga tubuh kita tetap terjaga dan mengurangi rasa kantuk yang bisa menghambat belajar.
Ketika kita belajar, hindari tiduran dalam waktu yang lama.
Bukan berarti kita harus berdiri atau duduk tegak sepanjang waktu, tetapi setidaknya geser posisi duduk atau berdiri kita sedikit demi sedikit untuk menjaga agar tubuh kita tetap aktif.
Misalnya, kita bisa menggerakkan kaki atau tangan kita, berdiri sejenak, atau melakukan peregangan ringan.
9. Kedipkan mata lebih cepat pada saat belajar.
Untuk mengurangi kelelahan mata, cobalah untuk lebih sering mengedipkan mata saat belajar.
Gerakan ini dapat membantu melembabkan mata kita dan mengurangi ketegangan yang mungkin kita rasakan.
Setiap beberapa menit, berhenti sejenak dari membaca atau menatap layar, dan sengaja mengedipkan mata beberapa kali dengan cepat.
Ini akan membantu menjaga mata kita tetap segar dan mengurangi kelelahan yang mungkin kita rasakan.
10. Tidak perlu memaksakan diri, kalau memang sakitnya sudah parah.
Yang terakhir, yang mungkin paling penting, adalah gak memaksakan diri saat tubuh kita sedang kurang fit.
Kalo kondisi sakit kita sudah parah, lebih baik beristirahat sepenuhnya daripada memaksakan diri untuk belajar walaupun ujian sebentar lagi.
Tubuh kita perlu waktu untuk sembuh dan pulih agar kita dapat belajar dengan efektif di masa depan.
Berikan diri kita waktu istirahat yang cukup, gak perlu merasa bersalah karena gak dapat belajar saat tubuh gak fit.
Fokuslah pada pemulihan dan ketika kita merasa lebih baik, kita dapat kembali ke proses belajar dengan energi yang lebih optimal.
Ingat! penting untuk menjaga keseimbangan antara belajar dan memperhatikan kesehatan.
Jangan pernah memaksakan diri untuk belajar dengan intensitas yang sama ketika tubuh kita dalam kondisi yang kurang fit.
Gunakan tips-tips di atas untuk memudahkan proses belajar saat tubuh kurang fit, tetapi tetap dengarkan tubuh kita dan beri waktu untuk pulih sepenuhnya.
Kesehatan adalah prioritas utama, dan dengan menjaga keseimbangan ini, kita akan dapat belajar dengan lebih efektif di masa yang akan datang. Sehat selalu kawans-kawans semua!