SMART Goals adalah pendekatan yang digunakan untuk menentukan tujuan yang spesifik, terukur, dicapai, relevan, dan berbatas waktu.
Konsep SMART Goals pertama kali dicetuskan saat management review yang diperkenalkan oleh George T. Doran pada tahun 1981
sebagai metode pembantu dalam menetapkan tujuan yang jelas agar dapar meningkatkan peluang keberhasilan tentang suatu tujuan.
Pendekatan ini bertujuan untuk menghindari tujuan yang terlalu umum atau ambigu, dan menggantinya dengan tujuan yang dapat diukur secara objektif, realistis, dan memiliki batas waktu yang jelas.
Dengan menggunakan SMART Goals, kita dapat memfokuskan upaya, mengukur kemajuan, dan meningkatkan motivasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan, termasuk tujuan belajar kita.
Untuk menentukan tujuan belajar yang efektif dengan menggunakan pendekatan SMART Goals, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
1. Spesifik (Specific)
Tentukan tujuan belajar dengan jelas dan spesifik. Hindari tujuan yang terlalu umum atau ambigu. Pertanyaan yang dapat membantu adalah:
- Apa yang ingin kamu pelajari secara khusus?
- Apa bidang atau topik yang ingin kamu fokuskan?
2. Measurable (Terukur)
Pastikan tujuan belajar dapat diukur sehingga kamu dapat menentukan sejauh mana kamu telah mencapainya. Pertanyaan yang dapat membantu adalah:
- Bagaimana kamu akan mengukur kemajuan atau keberhasilan belajar kamu?
- Apakah ada indikator atau metrik tertentu yang dapat digunakan?
3. Achievable (Dapat Dicapai)
Pastikan tujuan belajar yang kamu tetapkan dapat dicapai secara realistis. Pertimbangkan sumber daya yang tersedia, waktu yang kamu miliki, dan kemampuan kamu dalam mengejarnya. Pertanyaan yang dapat membantu adalah:
- Apakah tujuan ini sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang kamu miliki?
- Apakah kamu memiliki cukup waktu dan keterampilan yang diperlukan?
4. Relevant (Relevan)
Pastikan tujuan belajar yang kamu tetapkan relevan dengan kebutuhan dan kepentingan kamu. Pertanyaan yang dapat membantu adalah:
- Mengapa tujuan ini penting bagi kamu?
- Bagaimana tujuan ini dapat membantu kamu mencapai aspirasi atau kepentingan jangka panjang kamu?
5. Time-bound (Berbatas Waktu)
Tetapkan batas waktu yang jelas untuk mencapai tujuan belajarmu. Pertanyaan yang dapat membantu adalah:
- Kapan kamu ingin mencapai tujuan ini?
- Adakah tenggat waktu yang spesifik yang harus kamu perhatikan?
Contoh tujuan belajar yang menggunakan pendekatan SMART Goals:
"Saya akan meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris dengan berlatih setidaknya 30 menit setiap hari menggunakan bantuan aplikasi Duolingo & Discord. Saya akan mengukur kemajuan saya dengan merekam diri saya berbicara dan membandingkannya setiap bulan untuk melihat perbaikan dalam pengucapan, kosakata, dan kelancaran berbicara selama 3 bulan ini (1 Juli - 30 September)
Apabila kita perhatikan dari contoh di atas, kita dapat melihat rumus atau formula yang dapat kita gunakan agar lebih mudah dalam menuliskan tujuan belajar dengan pendekatan SMART Goals:
Tujuan Belajar = Aksi + Ukuran + Waktu
1. Aksi (Action)
Jelaskan tindakan konkret yang akan kamu lakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Contohnya bisa menggunakan kata kerja seperti "meningkatkan," "mengembangkan," "memperbaiki," atau "mempelajari."
2. Ukuran (Measure)
Tentukan bagaimana kamu akan mengukur kemajuan atau keberhasilan mencapai tujuan tersebut. Gunakan indikator yang spesifik dan terukur, seperti angka, persentase, atau kriteria yang dapat diamati. Contohnya bisa berupa "jumlah tugas yang diselesaikan," "tingkat kemajuan dalam pengucapan," atau "jumlah buku yang dibaca."
3. Waktu (Time)
Tetapkan batas waktu atau tenggat waktu yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. Gunakan tanggal, bulan, atau periode waktu yang jelas. Contohnya bisa berupa "dalam tiga bulan," "hingga akhir tahun," atau "setiap minggu selama enam bulan."
Dengan menggunakan rumus atau formula di atas, kamu dapat dengan mudah menyusun tujuan belajar dengan SMART Goals.
Kalo kamu kebingungan karena contoh sebelumnya kepanjangan, ini dia contoh lain yang lebih singkat yang dapat kamu gunakan sebagai acuan.
Misalnya, ketika kamu ingin meningkatkan keterampilan presentasi di bidang komunikasi publik, maka formulanya dapat dituliskan sebagai berikut:
Tujuan Belajar = "Meningkatkan keterampilan presentasi dengan berpartisipasi dalam setidaknya tiga presentasi di depan umum setiap bulan selama enam bulan (mulai dari bulan Agustus hingga Januari)."
Dengan rumus ini, kamu dapat dengan jelas menentukan tindakan yang akan diambil, ukuran kemajuan yang akan diukur, dan batas waktu yang harus diikuti.
Untuk memperkaya pemahamanmu, coba perhatikan beberapa contoh lainnya pada berbagai bidang materi:
1. Bidang: Bahasa Asing (Bahasa Spanyol)
Tujuan: "Saya akan meningkatkan kemampuan berbicara Bahasa Spanyol saya dengan berpartisipasi dalam sesi percakapan kelompok setidaknya dua kali seminggu selama enam bulan (dari bulan Juli hingga Desember). Saya akan mencapai kemajuan dengan merekam diri saya berbicara dan membandingkannya setiap bulan untuk mengukur peningkatan dalam pengucapan, kosakata, dan kelancaran berbicara"
2. Bidang: Pemrograman Komputer (Python)
Tujuan: "Saya akan meningkatkan keterampilan pemrograman Python saya dengan menyelesaikan setidaknya satu proyek praktis setiap bulan selama setahun (mulai dari bulan Januari hingga Desember). Saya akan mengukur kemajuan saya berdasarkan penyelesaian proyek, peningkatan dalam pemahaman konsep pemrograman, dan kemampuan saya dalam menulis kode yang efisien dan dapat dipahami."
3. Bidang: Keuangan Pribadi
Tujuan: "Saya akan meningkatkan pemahaman saya tentang keuangan pribadi dengan membaca setidaknya satu buku tentang manajemen keuangan dan menghadiri setidaknya dua seminar keuangan selama setengah tahun mendatang (dari bulan Juli hingga Desember). Saya akan mengukur kemajuan saya dengan mengikuti anggaran yang dibuat, meningkatkan kemampuan investasi, dan mengurangi hutang pribadi."
4. Bidang: Keterampilan Komunikasi Publik
Tujuan: "Saya akan meningkatkan keterampilan komunikasi publik saya dengan berpartisipasi dalam setidaknya tiga presentasi di depan umum dalam enam bulan mendatang (mulai dari bulan Agustus hingga Januari). Saya akan mengukur kemajuan saya dengan menerima umpan balik dari audiens, meningkatkan kejelasan dan kepercayaan diri dalam penyampaian pesan, serta meningkatkan keterampilan nonverbal seperti bahasa tubuh dan kontak mata."
5. Bidang: Keterampilan Manajemen Waktu
Tujuan: "Saya akan meningkatkan keterampilan manajemen waktu saya dengan mengatur jadwal dan prioritas secara efektif setiap minggu. Saya akan mencapai ini dengan menggunakan metode Pomodoro untuk meningkatkan fokus dan produktivitas, serta mengurangi pemborosan waktu. Saya akan mengukur kemajuan saya berdasarkan tingkat keberhasilan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk tugas yang tidak produktif."
Harap dicatat, contoh-contoh mungkin berbeda secara struktur atau formula yang sebelumnya telah kita bahas, urutannya menyesuaikan, yang pasti rumusan SMART Goals yang kita buat mencakup 5 komponen utama yaitu goals harus Spesific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time-bound
Dengan menggunakan pendekatan SMART Goals, kamu dapat memiliki tujuan belajar yang lebih spesifik, terukur, dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu yang jelas. Hal ini dapat membantu kamu meningkatkan fokus saat belajar dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal.