Menurut pengamatan saya, keterampilan berbahasa yang memiliki hubungan lebih erat adalah keterampilan membaca dan keterampilan menulis. Kedua keterampilan ini memiliki kesamaan dalam hal pengolahan informasi, tanpa ada tulisan, kita tidak dapat membaca, begitu juga sebaliknya.
Keterampilan membaca dan menulis merupakan keterampilan pasif dan aktif dalam bahasa. Keterampilan membaca membutuhkan kemampuan untuk memahami dan menginterpretasikan informasi yang disajikan dalam bentuk tulisan, sedangkan keterampilan menulis membutuhkan kemampuan untuk mengekspresikan pikiran dan ide dalam bentuk tulisan yang jelas dan efektif.
Menurut Brown dan Yule (1983), keterampilan membaca dan menulis saling terkait karena keduanya membutuhkan kemampuan yang sama dalam mengenali dan memahami struktur bahasa. Hal ini berarti, keterampilan membaca yang baik akan mempermudah proses menulis, dan sebaliknya, keterampilan menulis yang baik akan mempermudah proses membaca. Selain itu, keterampilan membaca dan menulis juga memiliki keterkaitan dalam hal penguasaan kosakata dan tata bahasa.
Selain itu, penelitian oleh Yaghoubi-Notash, Khajavy, dan Asadollahi (2015) menunjukkan bahwa keterampilan membaca yang baik dapat mempengaruhi keterampilan menulis yang baik. Dalam penelitian mereka, mereka menemukan bahwa siswa yang memiliki kemampuan membaca yang baik cenderung memiliki kemampuan menulis yang lebih baik, karena mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang tata bahasa dan struktur kalimat.
Sementara itu, Tarigan (2015) juga mengungkapkan bahwa keterampilan membaca dan menulis memiliki keterkaitan yang erat karena keduanya membutuhkan penguasaan kosakata dan tata bahasa yang baik, serta kemampuan untuk mengorganisasi ide dalam bentuk tulisan yang efektif.
Berdasarkan pemaparan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa keterampilan membaca dan menulis memiliki hubungan yang sangat erat dalam bahasa. Keduanya membutuhkan kemampuan yang sama dalam mengenali dan memahami struktur bahasa, serta penguasaan kosakata dan tata bahasa yang baik. Kemampuan membaca yang baik dapat mempengaruhi kemampuan menulis yang baik, dan sebaliknya.
Referensi
Tarigan, G. (2015). Menulis sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
Brown, H. D., & Yule, G. (1983). Teaching the spoken and written language. Cambridge University Press.
Yaghoubi-Notash, M., Khajavy, G. H., & Asadollahi, F. (2015). The relationship between reading and writing proficiency and EFL learners’ self-regulation. Journal of Applied Linguistics and Language Research, 2(5), 30-40.