Kamu seorang Pelajar? Mahasiswa? Pekerja? Pernah gak merasa Burnout atau demotivasi saat mengerjakan tugas gak, sih?
Padahal deadline udah di depan mata malah masih menunda-nunda aja. pastinya pernah, iya gak?
Sini penulis kasih informasi penting 3 tips tentang mengerjakan tugas tampa BURNOUT, berikut :
1. Prioritaskan dan Buat Daftar Tugas
Dalam proses menyelesaikan tugas secara cepat serta efisien, penting dalam menentukan skala prioritas berbagai tugas paling mendesak.
Disini penulis kasih saran untuk kamu semua biasakan buat daftar tugas secara jelas sesuai urutan prioritas.
Mulailah tugas yang memiliki tenggat waktu paling dekat atau yang paling susah.
Dengan begitu, Kamu kemudian akan merasakan lebih terorganisir dan dapat mengurangi kecemasan.
2. Gunakan Teknik Pomodoro
Teknik Pomodoro sebagai sebuah metode manajemen waktu efektif dalam meningkatkan produktivitas tanpa mengalami burnout.
Langkahnya dengan bekerja selama 25 menit, kemudian beristirahat selama 5 menit.
Setelah empat sesi kerja, ambil istirahat lebih panjang, sekitar 15-30 menit.
Metode ini membantu menjaga fokus serta mengurangi kelelahan.
3. Tetapkan Batasan dan Istirahat yang Cukup
Menetapkan batasan waktu kerja serta memastikan kamu memiliki waktu istirahat cukup sangat penting dalam menghindari burnout.
Jangan terlalu memaksakan diri dalam bekerja tanpa henti.
Ambil jeda singkat setiap beberapa jam untuk meregangkan tubuh, berjalan-jalan, atau melakukan aktivitas menyenangkan.
Dengan menjaga keseimbangan antara kerja dan istirahat, Anda dapat menjaga produktivitas dan kesejahteraan mental..
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantu kamu dalam mengerjakan tugas tampa burnout. Bagikan artikel ini kepada teman dan keluarga agar lebih banyak lagi yang mendapat manfaat dari informasi penting ini!
Referensi:
Smith, J. A., & Brown, L. M. (2020). Strategies for preventing burnout among students: The effectiveness of time management techniques. Journal of Educational Psychology, 112(3), 456-468. https://doi.org/10.1037/edu0000400
Penulis: M Iqbal HQ
Editorial: Iwan Kurniawan